SOLOPOS.COM - Ilustrasi perlintasan KA. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 170 perlintasan sebidang Kereta Api (KA) di wilayah daerah operasi (Daop) 4 Semarang diketahui belum dijaga petugas. Di sisi lain, PT KAI mencatat terdapat 30 kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang di wilayah Daop 4 Semarang di sepanjang 2023.

“Di wilayah Daop 4 Semarang terdapat 342 perlintasan sebidang yang tersebar di berbagai wilayah [sebanyak 172 perlintasan sebidang sudah dijaga petugas KAI, Dishub, maupun swadaya masyarakat],” kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko dalam siaran pers dikutip dari Antara, Minggu (20/8/2023).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Ixfan Hendri Wintoko mengatakan di wilayah Daop 4 Semarang terdapat pula 30 perlintasan tidak sebidang yang berupa flyover maupun underpass. Sejauh ini, PT KAI terus berupaya menekan angka kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang.

Salah satu caranya dengan menutup perlintasan-perlintasan sebidang liar. Selain itu, KAI juga menggandeng berbagai pemangku kepentingan untuk memberikan sosialisasi tentang keselamatan bagi pengguna jalan di perlintasan-perlintasan sebidang KA.

Pengguna jalan wajib mendahulukan jalannya KA ketika palang pintu perlintasan sudah ditutup. Palang pintu, petugas penjaga perlintasan, maupun alarm peringatan saat KA melintas hanya merupakan alat bantu keamanan.

Sedangkan alat utama keselamatan pengguna jalan saat melintas di perlintasan sebidang KA, yakni rambu lalu lintas.

“Sosialisasi keselamatan semacam ini diharapkan dapat menggugah kepedulian dan kesadaran masyarakat dalam disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang,” katanya.

Sumber: Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya