SOLOPOS.COM - Anggota Polres Semarang saat evakuasi Suwardi yang ditemukan meninggal di lereng Gunung Ungaran ,Minggu (19/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, UNGARAN–Sempat diberitakan hilang selama satu bulan lebih, Suwardi, 60, kakek pencari kopi luwak ditemukan meninggal di lereng hutan Gunung Ungaran Minggu (19/11/2023). Jenazah Suwardi ditemukan oleh dua orang yang sedang mencari burung di hutan pinus.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra memberikan konfirmasi akan berita penemuan jenazah tersebut. Pihaknya menerima laporan adanya penemuan jenazah pada Minggu (19/11/2023) sekitar 10.00 WIB.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Jenazah ditemukan oleh dua orang warga Kelurahan Lerep Kecamatan Ungaran Barat yang hendak mencari burung [mikat], di sekitar hutan pinus. Diduga korban terpeleset saat mencari kopi bekas dimakan hewan Luwak liar di dalam hutan,” terang Kapolres, Senin (20/11/2033).

Sementara itu, Kapolsek Ungaran AKP Giri Nurwantono menjelaskan jenazah Suwardi ditemukan oleh Fahrul, 41, dan Andi, 28, saat mencari burung sekitar pukul 08.00 WIB. Keduanya saksi menuju hutan pinus untuk mencari burung dan sebelumnya memarkir kendaraan di pintu masuk hutan pinus.

“Setelah berjalan kurang lebih 1 jam dan sampai di lokasi penemuan, yaitu seputaran hutan pinus petak 10-1 Gempol masuk wilayah Desa Nyantnyono, Kecamatan Ungaran Barat. Kedua saksi menemukan botol minuman, senjata tajam [bendo] beserta sarungnya, sandal jepit, dan karung plastik,” ungkap Kapolsek.

Setelah kedua saksi menemukan barang barang tersebut, kata AKP Giri, keduanya mencoba mencari pemilik barang-barang tersebut. Kedua saksi ingat sempat beredar kabar ada warga Nyatnyono hilang beberapa waktu lalu, kemudian keduanya menyisir jurang dengan kedalaman kurang lebih 150 Meter.

“Sesampainya di lokasi penemuan keduanya melihat jenazah yang diduga jenazah Suwardi, keduanya sempat memfoto atas temuannya untuk selanjutnya meminta bantuan warga setempat, perangkat desa dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas Desa Nyatnyono Bripka Widodo,” terang AKP Giri.

Sekitar pukul 13.00 WIB dengan mengerahkan personel Polsek Ungaran dan Polres Semarang, Basarnas, BPBD Kabupaten Semarang beserta warga, jenazah berhasil dievakuasi. Pihak keluarga yang hadir dalam proses evakuasi meyakini jenazah tersebut adalah Suwardi, yang hilang sejak 7 Oktober 2023 silam.

“Hal ini diperkuat dari pakaian yang dikenakan, serta barang bukti berupa botol minuman, Senjata tajam [bendo] beserta sarungnya, sandal jepit dan karung plastik, yang digunakan serta dipakai korban saat terakhir pergi dari rumah untuk mencari kopi bekas dimakan hewan luwak di hutan tersebut,” ungkap AKP Giri.

Atas permintaan keluarga, jenazah langsung diserahkan untuk dimakamkan. Sebelumnya pihak keluarga membubuhkan surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya