SOLOPOS.COM - Perwakilan PT Tugu Asuransi Indonesia dan Kepala Desa Sumogawe saat menanam pohon buah di Sumogawe Valley, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (18/11/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Pemerintah Desa (Pemdes) Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menerima bantuan bibit pohon buah dari PT Tugu Asuransi Indonesia, Sabtu (18/11/2023).

Bantuan bibit dengan total 2.000 pohon itu terdiri atas pohon mangga, kelengkeng, dan alpukat. Bantuan tersebut akan sangat berguna untuk menumbuhkan perekonomian warga desa setempat.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Presiden Direktur PT Tugu Asuransi Indonesia, Tatang Nur Hidayat, mengatakan pihaknya sengaja memberikan bantuan berupa bibit pohon buah. Tujuannya untuk pengembangan perekonomian warga yang berbasis lingkungan.

“Sehingga nantinya ekonomi bisa tumbuh dan lingkungan bisa terjaga,” terang Tatang di Sumogawe Valley, Sabtu (18/11/2023).

Dijelaskan, sebanyak 2.000 bibit pohon tersebut nantinya juga untuk penghijauan di area Sumogawe Valley dan sebagian akan dibagikan ke kelompok tani.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan pembinaan dan pendampingan kepada warga agar bantuan bibit pohon itu bisa tumbuh dengan baik dan buahnya bisa dibuat produk inovasi makanan.

“Kami bekerja sama dengan Rabu Hijrah, di mana nanti mereka yang akan melakukan pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat,” katanya.

Tatang berharap dengan adanya pohon produktif yang bisa ditanam warga bisa bermanfaat. Baik untuk peningkatan perekonomian warga maupun faktor lingkungan yang semakin baik.

“Kemudian harapannya akan akan ada industri hilir dari potensi buah tersebut,” tegasnya.

Kepala Desa Sumogawe, Marsudi Mulyo Utomo, mengatakan potensi buah di Desa Sumogawe sangat beragam, seperti mangga, kelengkeng, alpukat, dan durian. Pohon paling unggul, yakni buah alpukat lokal.

“Untuk mangga dan durian saat ini sudah mulai banyak tetapi masih belum maksimal,” kata Marsudi.

Warga juga bisa memanfaatkan lahan pekarangannya yang masih kosong untuk ditanami pohon produktif. Di samping menyehatkan kondisi tanah juga bisa untuk meningkatkan perekonomian warga.

“Dengan bantuan bibit pohon yang diberikan semoga bisa memaksimalkan potensi buah di Desa Sumogawe,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya