Solopos.com, UNGARAN — Kebakaran hebat yang melanda permukiman warga di Dusun Jangglengan RT 005/RW 007, Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menghanguskan 13 rumah warga Sabtu (18/11/2023) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta.
Hal itu diungkapkan Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco. Dikatakan, jarak antarrumah yang saling berdekatan membuat kebakaran itu menghanguskan banyak rumah warga.
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Dijelaskan kebakaran itu terjadi pada Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 20.00 WIB, pada saat listrik di daerah setempat padam. Tak berselang lama, ada salah satu warga yang melihat adanya kobaran api yang berasal dari rumah salah satu korban.
“Api tersebut berasal dari rumah salah satu korban, selanjutnya warga yang melihat tersebut berteriak minta tolong warga sekitar. Kemudian datang warga bergotong royong berusaha memadamkan api dan menghubungi Pos Damkar Tengaran,” ungkap Anang saat dihubungi Solopos.com, Minggu (19/11/2023).
Lantaran kobaran api cukup besar, api menyambar ke rumah sekitarnya yang jaraknya saling berdekatan. Tercatat ada 13 rumah warga dari delapan keluarga yang ikut terbakar dalam musim tersebut.
Kedelapan pemilik rumah tersebut adalah Catur Wahyono, Didik Suparnyo, Nuri, Sutarto, Wiyono, Widodo, Sutarno, dan Pujiyanto.
“Api menyambar rumah sekitar yang jaraknya dekat, sampai 13 rumah dari delapan KK,” bebernya.