SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SEMARANG — Hujan dengan intensitas tinggi atau deras yang mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (2/1/2024) malam, mendatangkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Bahkan sejumlah wilayah di Kota Semarang diterjang tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro P. Martanto, pun meminta warga Kota Semarang untuk mewaspadai tingginya curah hujan yang berpotensi terjadinya bencana.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Curah hujan relatif tinggi disertai angin kencang. Kemungkinan terjadi tanah longsor, pohon tumbang seperti kejadian tadi malam. Perlu diwaspadai dampak bencana imbas hujan,” ujar Endro, Rabu (3/1/2024).

Endro menyebutkan dampak dari hujan deras yang terjadi pada Selasa malam mengakibatkan banjir di kawasan Semarang Timur dan Pedurungan, seperti Perumahan Tlogosari dan Jalan Muktiharjo.

Untuk tanah longsor, ia menyebutkan berdasarkan laporan, tersebar di beberapa wilayah, seperti di RT 003/RW 001 Kelurahan Tandang, RT 004/RW 004 Kelurahan Bulusan, Perumahan Mountain View RT 006/RW 002 Mangunharjo, Tembalang.

Sedangkan kejadian pohon tumbang ada di wilayah Pucanggading, Tlogosari, Sigar Bencah, Jalan Indraprasta, Bukit Bougenville Sendangguwo, Sinar Waluyo Raya, Kedungmundu, dan Jalan Gajah Raya.

Namun, Endro meminta masyarakat untuk tidak panik, tapi tetap waspada, mengingat curah hujan beberapa hari ini cukup tinggi, dan ke depan juga diprediksi masih tetap tinggi.

“Jika ada tanda-tanda akan berpotensi bencana, masyarakat bisa melaporkan ke RT/RW setempat, lurah dan nantinya lurah yang akan meneruskan ke dinas terkait dan BPBD Kota Semarang,” katanya.

Hingga saat ini, banjir masih terpantau di sejumlah wilayah, seperti Jalan Parangsarpo Raya dan sebagian Jalan Nogososro, Perumahan Tlogosari dengan ketinggian antara 10-50 sentimeter.

Sebelumnya, peringatan potensi terjadi hujan deras dan angin kencang pada 2-4 Januari 2023 di beberapa wilayah di Jawa Tengah, termasuk Kota Semarang telah disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG).

Hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Jateng, Samudra Hindia Selatan Jawa, aktifnya Gelombang Atmosfer Rossby Ekuator, dan terdapat daerah belokan angin di sekitar wilayah Jateng maupun labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jateng.

“Kondisi ini yang menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir, kilat, dan angin kencang di beberapa wilayah di Jateng, seperti Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Demak, dan sekitarnya,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya