SOLOPOS.COM - Sejumlah relawan dan warga saat memantau debit air di aliran sungai yang berada di Dusun Batur Kidul, Desa Batur, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah Sabtu (25/11/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN – Tim relawan gabungan dari Batur Reaksi Cepat (BRC) Batur, Rapi, dan MPA Kopeng serta warga kembali bersiaga menyusul hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur kawasan lereng Gunung Merbabu, Sabtu (25/11/2023) siang. Mereka khawatir hujan adanya banjir susulan pasca-terjadinya banjir bandang di wilayah tersebut pada Jumat (24/11/2023) siang.

Pantauan Solopos.com, sejumlah relawan bahkan terus melakukan pemantauan debit air di sejumlah sungai yang ada di Dusun Batur Kidul, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Ketua BRC Batur, Supriyanto, menyebut aliran air cukup deras terjaadi sejak 15 menit terakhir, atau sekitar pukul 11.45 WIB. “Aliran deras di sungai ini sudah 15 menit yang lalu, tiba-tiba air deras dengan warna pekat ini turun dari atas. Tadi sebelum 15 menit lalu sungai kering, ini warga semuanya pada keluar. Waspada semuanya,” ujar Supriyanto kepada Solopos.com di lokasi pemantauan debit air Sabtu (25/11/2023).

Pihaknya juga menjelaskan jika saat ini kondisi di Puncak Syarif Gunung Merbabu hingga ke Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang hujan deras.

“Tapi di sini hujan tidak begitu deras, atas yang deras puncak Gunung Merbabu hingga ke Dusun Thekelan, air meluap lagi ini deras arusnya. Oleh karena itu kami relawan gabungan semuanya waspada,” bebernya.

Supriyanto juga membeberkan bahwa kejadian banjir bandang disertai longsor itu juga terdampak di Dusun Batur Kidul, Desa Batur, dengan luapan air hingga masuk ke beberapa permukiman warga di lokasi itu.

“Semalam air sampai masuk ke rumah warga, terus ini sebagian jembatan jebol, dan beberapa rumah juga ada yang tergerus di bagian belakang yang bersebelahan dengan sungai ini. Jadi saat ini semua warga di Dusun Batur Kidul waspada karena ini airnya mulai deras lagi dari atas,” ungkapnya.

Ia kembali menjelaskan, jika banjir bandang ini juga disertai longsor di beberapa titik, yakni Dusun Gedong, Desa Tajuk dan Dusun Thekelan di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

“Jadi ketika ini di atas kembali hujan relawan waspada semuanya, karena yang ditakutkan adalah kembalinya terjadi banjir bandang susulan,” paparnya.

Di sisi lain dijelaskan oleh, Agus Surolawe sebagai Ketua MPA Pandhu Kopeng, bahwa saat ini bantuan yang dibutuhkan adalah bantuan material untuk pembangunan talud.

“Untuk bantuan urgent ya material, untuk pembangunan talut sesegera mungkin, untuk menghindari luapan air dari atas puncak Gunung Merbabu, dan menghindari longsor akibat gerusan air yang deras ini,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya