SOLOPOS.COM - Suasana Jalan Madukoro, Kota Semarang, saat bunga tabebuya bermekaran, Kamis (5/10/2023). (Solopos.com-Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG – Belakangan ini sejumlah jalanan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), terlihat semakin indah dengan mekarnya bunga tabebuya. Mekarnya bunga berwarna cantik ini menjadi pemandangan yang berbeda di tengah hawa panas yang menyengat kulit selama musim kemarau ini.

Pantauan Solopos.com, Kamis (5/10/2023), bunga-bunga cantik bewarna putih dan merah muda itu bisa dilihat di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pandanaran Semarang. Meski tidak terlalu rimbun, namun keberadaan mereka cukup untuk memanjakan mata dan membuat pemandangan semakin meriah.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Spot indah bunga tabebuya juga bisa dilihat di Jalan Pemuda, tepatnya di depan Balai Kota Semarang dan sepanjang Jalan Madukoro Semarang. Di jalanan tepi Sungai Banjir Kanal Barat itu bunga tabebuya dengan warna putih dan merah muda itu merekah dengan rimbun. Suasananya pun semakin indah ketika kereta api lewat.

Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Murni Ediati, mengatakan bunga tabebuya yang mekar pada periode ini memang terlihat lebih cantik dan rimbun. Pohon-pohon itu memang sengaja ditanam Pemkot Semarang dan bantuan CSR dari beberapa pihak.

“Tahun ini terlihat lebih cantik dan segar ya. Tanaman bunga tabebuya yang di Banjir Kanal Barat itu merupakan CSR dari berbagai pihak,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).

Tidak Semua Mekar

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan bunga tabebuya sengaja ditanam untuk mempercantik dan memperindah Kota Semarang. Namun, ternyata tidak semua pohon tabebuya yang ditanam berhasil mekar karena ada juga yang mati.

“Sebenarnya ada banyak pohon yang sudah ditanam tapi sebagian tidak berhasil. Contohnya di depan Kelenteng Sam Poo Kong dan sepanjang Jalan Pamularsih. Malah banyak yang mati. Nah, yang berhasil itu kan di depan Balai Kota Semarang, di Jalan Karangayu, dan Jalan Madukoro Raya, arah Bandara Jenderal Ahmad Yani. Kami berharap itu menjadi acuan ke depan agar kota kita ini makin indah,” jelas perempuan yang akrab disapa Mbak Ita, itu dalam keterangannya kepada wartawan.

Seorang warga Semarang Barat, Disa, 20, mengaku keindahan bunga tabebuya yang kini bermekaran membuat suasana Kota Semarang kian indah. Ia pun ingin mengajak kekasihnya melakukan sesi foto menggunakan pakaian khas Jepang.

“Indah banget, tadi sengaja lewat ingin lihat. Nanti sore mau ajak pacar buat foto ala ala Jepang. Kayaknya bagus,” ujarnya.

Sekadar informasi, pohon atau bunga tabebuya yang memiliki nama latin Handroanthus chrysotrichus merupakan tanaman yang berasal dari negara Brasil dan memiliki kemiripan dengan bunga sakura.

Pohon tabebuya memiliki kelebihan di antaranya daunnya tidak mudah rontok saat musim berbunga. Dengan begitu bunganya terlihat sangat indah dan lebat. Setiap spesies tabebuya memiliki warna yang berbeda-beda. Saat ini warna yang banyak dikenal adalah putih, merah muda, kuning, kuning jingga, magenta, plum, dan ada yang merah dengan panjang 3-11 cm, berbentuk terompet dan bergerombol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya