Jateng
Senin, 7 Agustus 2023 - 18:17 WIB

Ini 3 Nama yang Diusulkan DPRD Jateng Jadi Pengganti Gubernur Ganjar Pranaowo

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Jateng, Sumanto. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah (Jateng) telah mengusulkan tiga nama kandidat penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) untuk menggantikan Ganjar Pranowo yang akan berakhir masa jabatannya pada 5 September 2023 nanti.

Ketiga pejabat itu yakni Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, Kepala Badan Diklat Kejagung, Tony Tribagus Spontana, dan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno.

Advertisement

Ketua DPRD Jateng, Sumanto, mengatakan usulan ketiga nama itu sebagai Pj Gubernur Jateng pengganti Ganjar Pranowo telah disepakati melalui rapat gabungan. Dalam rapat gabungaan itu, seluruh pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi di DPRD Jateng jugaa turut serta dalam merumuskan usulan tiga nama itu.

Ketiga nama calon Pj Gubernur Jateng itu juga dipilih berdasarkan kapabilitasnya yang dianggap mampu meneruskan program Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Bahkan, nama ketiga tokoh itu juga telah diusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Kriteria ketiga orang ini bisa melanjutkan program-program dari Pak Gubernur Jateng. Dan itu sudah diusulkan ke Kemendagri,” beber Sumanto, Senin (7/8/2023).

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, masa jabatan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng akan berakhir pada 5 September 2023. Sementara pengusulan Pj Gubernur ini sesuai dengan Pasal 2 Permendagri No. 4 Tahun 2023. Setelah diusulkan, Presiden Joko Widodo akan menyetujui satu nama calon untuk ditetapkan menjadi Pj Gubernur Jateng.

Pengumuman masa akhir jabatan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng itu juga telah diumumkan DPRD Jateng pada rapat paripurna, Kamis (3/8/2023). Ganjar yang hadir dalam rapat paripurna itu juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama DPRD Jateng selama dirinya menjabat.

“Kami berdialog, berdebat, saling mengisi, saling mengoreksi. Itulah sebenarnya check and balancing. Saling melakukan pengecekan di antara kita,” kata Ganjar seusai rapat paripurna.

Advertisement

Ganjar juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada DPRD Jateng. Menurutnya, kerja sama selama 10 tahun terakhir sangat luar biasa sehingga berhasil melahirkan kebijakan-kebijakan terobosan.

Beberapa terobosan Ganjar yang didukung DPRD Jateng itu antara lain kebijakan sekolah gratis bagi SMA/SMK, kebijakan memberikan upah layak bagi guru honorer, hingga memberi bantuan anggaran Rp1 miliar untuk desa wisata.

“Ini keputusan-keputusan penting dengan DPRD. Begitu juga perhatian kita pada guru agama, apapun, karena sebagian besar muslim mungkin lebih banyak guru ngajinya kita kasih insentif,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif