SOLOPOS.COM - Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto (tengah), menunjukkan barang bukti yang dikumpulkan dari kasus pembunuhan perempuan yang mayat atau jasadnya dibuang di septic tank, Kamis (14/9/2023). (Solopos.com-Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, CILACAP — Aparat Satreskrim Polresta Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), telah mengungkap kasus pembunuhan perempuan yang mayat atau jasadnya ditemukan di septic tank di Dusun Sidaurip RT 005 RW 004 Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu. Berikut kronologi pembunuhan perempuan berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas yang dilakukan tetangga sendiri.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengatakan pelaku pembunuhan itu bernama Ashar Suhada, 31, yang juga warga Dusun Sidaurip. Motif pelaku membunuh korban tak lain adalah untuk menguasai hartanya.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Satake mengungkapkan sebelumnya mayat korban, Ida Muryati, 33, ditemukan warga di septic tank Dusun Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Rabu (13/9/2023). Warga curiga karena di lokasi sekitar septic tank ditemukan noda darah.

“Korban adalah korban pembunuhan tetangga sendiri, satu RT. Pelaku sudah ditangkap pada Kamis, 14 September 2023, di Alun-alun Banyumas,” ujar Satake kepada wartawan di Semarang, Kamis (14/9/2023).

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan pelaku sudah memiliki niat untuk merampok atau menguasai harta korban. Pelaku kemudian melancarkan aksinya pada Minggu (10/9/2023) dini hari, dengan menerobos masuk rumah korban melalui jendela.

“Tersangka sudah ada niat karena tidaak memiliki uang. Kemudian, sekitar pukul 01.00 WIB, ia masuk lewat jendela belakang rumah korban yang tidak terkunci. Korban selama ini tinggal sendirian dan memiliki kebutuhan khusus [penyandang disabilitas],” ujarnya.

Pelaku kemudian mengambil dompet milik korban, namun aksinya kemudian diketahui korban. Korban juga sempat melakukan perlawanan sebelum dibekap pelaku hingga lemas.

Setelah korban pingsan, pelaku berusaha melakukan rudapaksa. Namun, korban kembali sadar dan melakukan perlawanan. Pelaku pun langsung melumpuhkan korban dengan golok hingga korban meninggal dunia.

Pada hari berikutnya, Senin (11/9/2023) dini hari, pelaku kembali mendatangi rumah korban untuk mengetahui kondisi korban. Melihat korban sudah tak bernyawa, pelaku kemudian membawa mayat perempuan asal Cilacap itu ke septic tank yang tak jauh dari lokasi kejadian.

“Tubuh korban dibuang ke dalam septic tank milik saudara Sudiyono yang berjarak kurang lebih 50 meter dari rumah korban. Kemudian celana, baju, sprei, boneka beruang dibuang di dalam sumur tua yang berjarak lebih dari 250 meter dari rumah korban,” ungkap Satake.

Pelaku kemudian menjual barang milik korban berupa handphone, perhiasan emas dengan total nilai Rp1,5 juta dan kemudian melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya