SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG — Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru akan mengumumkan nama penjabat (pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), yang menggantikan Ganjar Pranowo pada pekan ini.

Hal itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi SMK Negeri Jawa Tengah di Kota Semarang, Rabu (30/8/2023). Ia mengaku penentuan Pj Gubernur Jateng akan dilakukan melalui mekanisme sidang tim penilai akhir.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Kendati demikian, Jokowi mengaku nama-nama pejabat yang diusulkan menjadi pengganti Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah belum masuk ke mejanya.

“Belum [nama-nama Pj Gubernur Jateng] belum masuk ke meja saya. Paling lambat pekan ini,” ujar Jokowi.

Meski demikian, sebenarnya sudah ada tiga nama yang diusulkan menjadi pengganti Ganjar Pranowo sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah. Ketiga nama itu hasil dari usulan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng yakni Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKB), Hasto Wardoyo; Kepala Badan Diklat Kejagung, Tony Tribagus; dan Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno.

Berikut profil tiga pejabat yang diusulkan sebagai pengganti Ganjar Pranowo selaku Pj Gubernur Jawa Tengah:

1. Hasto Wardoyo

Hasto Wardoyo menjadi satu di antara tiga pejabat yang diusulkan menjadi pengganti Ganjar Pranowo mengisi kekosongan kursi jabatan Gubernur Jawa Tengah.

Hasto saat ini menjabat sebagai Kepala BKKBN. Meski demikian, pria kelahiran Kulonprogo, 26 Maret 1964 ini memiliki pengalaman memimpin suatu daerah, yakni menjadi Bupati Kulonprogo periode 2011-2016 dan 2016-2019.

Dengan pengalamannya sebagai dokter kandungan dan Kepala BKKBN, Hasto tentunya bisa memberikan gebrakan dalam penekanan angka stunting di wilayah Jateng, jika nantinya ditunjuk sebagai pengganti Ganjar Pranowo sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah.

2. Tony Tribagus Spontana

Tony Tribagus Spontana merupakan satu di antara tiga orang yang diusulkan DPRD Jateng menjadi pengganti Ganjar Pranowo sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah.

Dilansir dari laman id.wikipedia.org, Tony saat ini mengisi posisi sebagai Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI. Pria berusia 59 tahun ini sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Jaksa Agung Bidang Perdata dan tata Usaha Negara.

Tony juga memiliki pengalaman sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada tahun 2017 lalu.

3. Sumarno

Dari tiga nama yang diusulkan DPRD Jateng menjadi pengganti Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah, nama Sumarno mungkin yang sudah cukup familiar bagi publik Jateng. Sumarno merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang telah lama berkarier di Pemprov Jateng.

Ia saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng dari hasil lelang jabatan yang digelar langsung Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Sumarno juga dikenal juga akrab dengan Ganjar.

Sebelum menjabat sebagai Sekda, Sumarno, merupakan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Pria kelahiran Boyolali, 14 Mei 1970 ini, mengawali kariernya sebagai Auditor Ahli Muda Inspektorat Provinsi Jateng pada tahun 2006-2008.

Setelah itu, ia menjabat sebagai Auditor Muda Badan Pengawas Inspektorat Provinsi Jateng hingga tahun 2011. Pada tahun 2011-2012, Sumarno mengisi posisi Kasubbag Akuntansi Bidang dan Kesra Biro Keuangan Setda Provinsi Jateng.

Kariernya terus merangkak naik hingga akhirnya mengisi jabatan Kepala BPKD Jateng pada tahun 2017-2021. Ia kemudian terpilih sebagai Sekda Jateng hingga sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya