Solopos.com, UNGARAN — Sapi seberat 1,42 ton jenis limosin milik Sutrisno, peternak asal Dusun Mendiro, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), diminati Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai hewan kurban saat Hari Raya Iduladha 2023 nanti. Seperti apakah keistimewaan sapi berbobot 1,42 ton itu.
Sapi jenis limosin yang dilirik Presiden Jokowi itu memiliki tubuh yang sangat besar. Sapi yang mendapat julukan Bambo itu berwarna cokelat keemasan dengan tinggi nyaris setinggi rata-rata orang dewasa di Indonesia. Bambo memiliki tinggi sekitar 1,5 meter dengan panjang badan sekitar 1,95 meter.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
“Namanya Bambo. Dia [Bambo] usianya tiga tahun. Sapi paling berat di peternakan saya. Rencana memang mau dibeli Pak Presiden untuk kurban di Solo,” jelas Sutrisno saat dijumpai Solopos.com di peternakannya, Selasa (20/6/2023).
Sutrisno menyampaikan jika Bambo adalah salah satu sapi yang pernah ikut kontestan berat badan. Saat mengikuti kontes itu, Bambo berusia sekitar dua tahun.
“Ini sapi kontestan. Pernah ikut kontes di Semarang, tahun 2022 kemarin. Tapi masih kalah. Alasanya ikut karena dilihat dari usianya yang baru dua tahun, tapi bobotnya melebihi rata-rata sapi usia dua tahun atau lebih dari 600 kilogram,” bebernya yang sudah mulai beternak sejak 2008.
Untuk membesarkan sapi dengan berat diatas rata-rata, Sutrisno menyampaikan perlu konsistensi dan kesabaran. Sebab, setiap hari dan secara rutin, sapi-sapi itu harus dijaga kebugaran dan kesehatannya.
“Diberikan vitamin dan rutin memperhatikan makanannya, termasuk kebersihan kandang. Kalau ini [Bambo], makannya rumput dicampur dedak 10 kg dan kosentrat 10 kg. Diberikan dua kali, pagi dan sore. Jadi sehari bisa 40 kg,” terangnya.
Saat ditanya sapi seberat 1,42 ton tersebut dilepas dengan harga berapa, Sutrisno masih enggan menyampaikan. Sebab, saat ini masih menungu kabar jadi atau tidaknya sapi tersebut dibeli Presiden Jokowi, kendati beberapa tahapan telah dilakukan hingga sapi berjenis limosin jantan itu telah dinyatakan memenuhi syarat.
“Masih nego-nego kemarin. Belum tahu dilepas berapa. Tinggal menunggu kabar dari pak Presiden, dan katanya pekan ini mau dikabari,” akunya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
