Solopos.com, SEMARANG — Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang satu ini tergolong terbesar di Jawa Tengah. Luasan TPA yang dibuka sejak 1991 ini mencapai 46 hektare.
Nama TPA ini adalah TPA Jatibarang di Kota Semarang. TPA Jatibarang memiliki beberapa zona, seperti zona 1 dan 2 sebagai zona landfill gass Danida (penampungan gas metana), zona aktif 3 dan 4 yang merupakan tempat pembuangan akhir sampah yang digunakan untuk menampung sampah dari hari ke hari dan juga zona alternatif.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Dikutip dari repository.uksw.edu yang diakses Senin (9/10/2023), luas keseluruhan TPA Jatibarang Semarang mencapai kurang lebih 46 hektare. Dari luasan itu, luas efektif digunakan mencapai 37 hektare. Dari luas efektif itu yang sudah digunakan mencapai 23,4 hektare. Sedangkan sisa lahan yang masih dapat dipakau mencapai 10,5 hektare.
TPA Jatibarang Semarang saat ini termasuk TPA dengan jenis controlled landfill. Di mana, controlled landfill ini biasanya digunakan kota besar atau kota metropolitan dan diharapkan tersedia lapisan dasar dengan penyerapan rendah, sistem penampungan lindi, sistem pengelolaan lindi yang aktif, pelapis kerikil dengan pipa berlubang, zona penyangga, sistem pemanfaatan gas dan pembakaran, termasuk melakukan penutupan sampah setiap hari dan penyediaan alat berat.
TPA Jatibaang yang menjadi TPA terbesar di Jawa Tengah ini luasannya lebih dari dua kali lipat dibandingkan TPA Putri Cempo Solo. Dikutip dari surakarta.go.id, TPA Putri Cempo Solo dibuka sejak 1986 dan memiliki luasan 17 hektare. Setiap harinya, TPA Putri Cempo menerima sekitar 300 ton sampah.
Kedua TPA tersebut sama-sama dilanda kebakaran di musim kemarau 2023 ini. Pemadaman dengan mengerahkan helikopter Water Bombing.
Khusus di TPA Jatibarang yang menjadi TPA terbesar di Jawa Tengah, telah terbakar keempat kalinya pada Jumat (6/10/2023). Kebakaran di TPA tersebut diklaim padam total seiring turunnya hujan lebat di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat (13/10/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
