SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (Freepik)

Solopos.com, UNGARAN – Seorang anggota pengawas tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Senin (19/2/2024) malam.

Korban ditemukan meninggal dengan cara gantung diri oleh anaknya yang baru pulang mengaji pada Senin malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Belum diketahui secara pasti alasan korban nekat menghabisi hidupnya dengan cara gantung diri.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

“Korban ditemukan menggantung dengan selendang di tangga menuju lantai kedua rumahnya. Anak korban kemudian memberitahukan kepada sang ayah yang saat kejadian tengah berjualan di warung angkringan tak jauh dari rumah. Mereka kemudian melapor ke kepala dusun yang ditindaklanjuti ke Polsek Bawen” ujar Kapolsek Bawen, AKP Solekhan, Selasa (20/2/2024).

Personel Polsek Bawen yang datang ke lokasi langsung berkoordinasi dengan pihak Inafis Polres Semarang, dan pihak medis setempat untuk melakukan pemeriksaan awal atas kematian korban.

Dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara, korban meninggal akibat gantung diri.

AKP Solekhan menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait alasan atau penyebab korban nekat bunuh diri. Berdasarkan keterangan suami korban dan ibu korban, tidak menemukan sesuatu yang janggal sebelum korban meninggal dunia.

“Kami juga meminta keterangan rekan korban, yang juga bertugas sebagai pengawas pemilu di desa. Dari keterangan itu, diketahui selama menjalankan tugas, korban cukup baik dan tidak pernah bercerita tentang persoalan pribadi,” imbuh Kapolsek Bawen.

Kapolsek Bawen mengatakan saat ini jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Hal ini dikarenakan pihak keluarga menolak untuk melakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto, membenarkan jika korban berinisial ID merupakan pengawas TPS pada Pemilu 2024. “Iya benar itu [korban] pengawas TPS pada pemilu kemarin,” kata Agus kepada Solopos.com, Selasa.

Meski demikian, Agus tidak bisa berkomentar terkait alasan korban nekat menghabisi nyawanya sendiri. Ia pun menyerahkan seluruh hasil penyelidikan kepada polisi.

“Saya enggak bisa komentar. Apa yang disampaikan polsek, itulah hasil penyelidikannya,” tegas Agus.

Catatan Redaksi:

Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya