SOLOPOS.COM - Lokasi kecelakaan maut di Jalan Demak-Welahan, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak. (Solopos.com-Satlantas Polres Demak)
Solopos.com, DEMAK — Korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Desa Geneng, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), bertambah menjadi lima orang. Hal tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani, kepada Solopos.com, Jumat (24/11/2023).
Sebelumnya, korban meninggal dunia akibat tabrak lari di Jalan Demak-Welahan pada Kamis (23/11/2023) sore itu berjumlah empat orang. Meski demikian, ada enam orang korban lainnya yang mengalami luka-luka yang harus dilarikan ke RS Sunan Kalijaga, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun, dalam perawatan itu rupanya ada satu korban yang tidak tertolong. Dengan demikian, korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Mijen, Demak, itu pun bertambah satu orang menjadi lima orang.
“Bertambah satu lagi [korban meninggal dunia]. Jadi total seluruh korban lima orang MD [meninggal dunia],” ungkap AKP Lingga.
Kasatlantas Polres Demak mengungkapkan korban yang dinyatakan meninggal dunia pada Jumat sore merupakan satu dari enam orang yang mengalami luka berat, yang menjalani perawatan di RS Sunan Kalijaga. Kendati demikian, AKP Lingga belum mengetahui secara pasti data korban meninggal dunia terbaru dalam kecelakaan maut di Mijen, Demak itu.
“Iya, jadi sekarang korban lima orang yang masih menjalan perawatan. Untuk penyebab meninggal, nanti kami cek lagi dan disinkronkan dengan data. Yang jelas ada penambahan korban meninggal dunia,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di Jalan Demak-Welahan, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, itu bermula saat mobil berpelat nomor R 8568 DK melaju dari arah Jepara menuju Semarang. Diduga, pengendara mobil kurang hati-hati sehingga menabrak sepeda motor berpelat nomor H 4127 QN.
Akibat kecelakaan maut itu, empat orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Keempat korban meninggal dunia yakni IM, 46, warga Desa Plompong, Sirampoh, Brebes; SM, 54, warga Desa Ploso, Karangtengah, Demak; serta CAP, 12 dan SS, 35, warga Desa Plompong, Sirampoh, Brebes.