SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Mbak Ita. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANGWali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu atau yang karib disapa Ita, secara mengejutkan menyatakan tidak ingin maju atau mencalonkan diri dalam Pilkada atau Pilwalkot Semarang 2024. Ita mengaku alasannya untuk tidak maju dalam Pilwalkot Semarang karena permintaan dari sang anak, Muhammad Faras Razin Pradana atau yang karib disapa Juon.

Hal itu disampaikan Ita kepada awak media saat acara penilaian tempat pemungutan suara (TPS) unik Pemilu 2024 di sebuah rumah makan di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jumat (23/2/2024).

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Ita awalnya mengaku keinginannya untuk tidak maju dalam kontestasi Pilwalkot Semarang 2024 karena faktor keluarga. Kendati demikian, ia tetap akan menunggu instruksi dari partainya, PDIP, apakah diizinkan untuk tidak mencalonkan diri pada Pilkada Kota Semarang atau justru mendapat rekomendasi.

“Kalau dari saya inginnya fokus ke keluarga. Sudah cukup pengabdian saya sebagai profesional, sehingga cukup bagi saya menyumbangkan tenaga, pikiran, energi kepada masyarakat,” tutur Ita.

Selain itu, Ita juga mengaku selama ini kurang memberikan kasih sayang dan perhatian kepada putranya. Apalagi, sang anak juga memintanya untuk berhenti dari dunia politik dan tidak maju dalam kontestasi Pilwalkot Semarang 2024.

“Saat ini dia [Juon] sedang [menempuh pendidikan dokter] spesialis. Dia minta saya berhenti. Dan sebagai seorang ibu, saya pasti mendengar [permintaan] anaknya,” ujar Ita.

Kendati demikian, Ita mengaku saat ini ingin fokus lebih dulu dalam menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Wali Kota Semarang. Apalagi masih banyak pekerjaan yang belum selesaikan dan telah direncanakan di tahun 2024 ini.

“Saya dari hati yang terdalam, pertama ingin menyelesaikan tugas-tugas saya sampai selesai. Banyak tugas yang mungkin sampai 2024 ini selesai. Kedua, izinkan saya fokus pada keluarga,” pintanya.

Ita pun berharap keinginannya untuk tidak maju dalam kontestasi Pilwalkot 2024 bisa disetujui PDIP. Apalagi, saat ini PDIP merupakan partai dengan suara mayoritas di Semarang.

Ita menjabat Wali Kota Semarang sejak Januari 2023 lalu, menggantikan Hendrar Prihadi atau Hendi, yang mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Semarang, Ita merupakan Wakil Wali Kota Semarang selama dua periode, berpasangan dengan Hendi pada tahun 2016-2021 dan 2021-2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya