SOLOPOS.COM - Korban pengeroyokan salah sasaran saat dimintai keterangan di Mapolsek Ungaran Rabu (7/2/2024) malam. (Istimewa)

Solopos.com, UNGARAN – Nasib kurang beruntung dialami 3 orang remaja saat melintas di wilayah lingkungan Cemungsari, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Rabu (7/2/2024) petang.

Ketiga remaja ini menjadi korban salah sasaran kelompok tidak dikenal yang diduga akan melakukan perkelahian atau tawuran antar geng.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Kapolsek Ungaran Kompol Giri mengatakan, pihaknya mengetahui kejadian tersebut dari laporan warga sekitar lokasi kejadian. Kejadian pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB petang.

“Kami mendapat laporan dari warga lingkungan Cemungsari Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat. Bahwa ada 3 remaja yabg terluka dan setelah kami datangi, ketiga remaja ini kami bawa ke rumah sakit RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran,” kata Kapolsek Kamis (8/2/2024).

Selanjutnya korban dibawa ke RSUD, kata Kapolsek, korban sempat mendapat perawatan karena mengalami luka-luka ringan. Kemudian ketiga korban dibawa ke Polsek Ungaran untuk dimintai keterangannya.

“Dari keterangan para korban serta warga sekitar kami peroleh keterangan bahwa, ketiga remaja laki laki bernama Bagus, 16, Okta, 19, yang keduanya merupakan warga Langensari Kecamatan Ungaran Barat dan Keisa, 16, warga Kecamatan Meteseh, Kota Semarang. Mereka merupakan korban salah sasaran sekelompok remaja yang belum diketahui identitasnya, dimungkinkan hendak melakukan perkelahian antar kelompok,” ungkap Kompol Giri.

Dijelaskan, kronologi kejadian tersebut bermula ketika Bagus dan Okta sebenarnya hendak mengantar pulang Keisa pulang ke rumahnya di Meteseh. Ketiganya berboncengan satu kendaraan dari daerah Langensari menuju ke Meteseh Kota Semarang.

“Sesampainya di simpang Empat As Salamah karena melihat ada mobil Polisi yang patroli. Ketiganya ketakutan dan berbelok ke kiri ke arah terminal Ungaran, dan berbelok ke lingkungan Cemungsari. Sesampainya di jembatan Cemungsari ketiganya dihadang sekelompok remaja menggunakan sepeda motor, diperkirakan kelompok ini sekitar 15 orang langsung menyerang ketiga remaja ini,” kata Kapolsek.

Karena ketakutan, ketiga remaja tersebut menyelamatkan diri sehingga mengalami luka ringan di tubuhnya dan sempat meminta tolong kepada warga sekitar.

“Saya dan kedua rekan saya langsung lari, saat tahu dihadang sejumlah kelompok dengan beberapa orang dari kelompok itu menggunakan sejata tajam. Kaki saya lecet karena terjatuh di semak-semak saat menyelamatkan diri, dan kedua rekan saya juga luka luka pada kaki,” ungkap salah satu korban Bagus.

Kapolsek menyatakan ketiga remaja tersebut sudah diserahkan kepada orang tua, dengan membubuhkan surat pernyataan diatas meterai perihal tidak melakukan pelaporan atas kejadian tersebut.

Dari korban maupun di lokasi kejadian tidak ditemukan barang bukti senjata tajam, atau benda yang digunakan untuk perkelahian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya