SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, saat mengikuti Rakernas JKPI X di Kota Lama, Rabu (23/8/2023). (Solopos.com-Antara/Humas Pemkot Semarang)
Solopos.com, SEMARANG — Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), ditunjuk sebagai tuan rumah Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) X yang digelar di Kota Lama, 22-25 Agustus 2023. Sebagai tuan rumah, Pemkot Semarang pun siap mewujudkan mimpinya menjadikan Kota Lama sebagai World Heritage City.
Rakernas JKPI X di Semarang digelar dengan berbagai kegiatan seperti pameran di Gedung Oudetrap, panggung seni budaya di Polder Tawang, wellcome diner dan rakernas di Gedung Borsumy. Ada pula kirab budaya yang digelar di jalan utama di Kota Lama Semarang yang merupakan kawasan yang dipadati bangunan cagar budaya.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan Rakernas JKPI X mengambil tema Pesona Pusaka Warisan Budaya Indonesia Sebagai Pengikat Keberagaman Budaya Dalam Bingkai Nusantara.
“Kami [sesama kota pusaka] saling memberi support untuk merawat, melestarikan heritage atau cagar budaya. Semua bisa berjalan lancar apabila saling berkolaborasi,” katanya, dilansir Antara, Rabu (23/8/2023).
“Kami [sesama kota pusaka] saling memberi support untuk merawat, melestarikan heritage atau cagar budaya. Semua bisa berjalan lancar apabila saling berkolaborasi,” katanya, dilansir Antara, Rabu (23/8/2023).
Diakuinya, memang tidak mudah untuk mengelola dan merawat warisan cagar budaya. Namun, jika seluruh kota pusaka saling mendukung maka semuanya akan berjalan dengan lancar.
“Memang tidak mudah, tapi kalau kami bisa bersama, memberi support, Insya Allah, semua JKPI di Indonesia bisa berjalan lancar,” kata Ita.
Harnojoyo juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Semarang yang telah menjamu seluruh kabupaten/kota yang mengikuti Rakernas X JKPI dengan kuliner yang lezat dan acara yang meriah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso, menjelaskan bahwa kepala daerah yang menjadi tuan rumah Rakernas JKPI akan ditunjuk menjadi Ketua Presidium JKPI yang akan memimpin dalam satu tahun ke depan.
Dengan demikian, Hevearita sebagai Wali Kota Semarang akan ditunjuk sebagai Ketua Presidium JKPI yang akan memimpin selama satu tahun ke depan, menggantikan Harnojoyo selaku ketua presidium sebelumnya.
Sebagai Ketua Presidium JKPI, Wing menyebut Ita, sapaan Wali Kota Semarang, berwenang memberikan rekomendasi pengusulan, baik kepada Kemendikbud maupun UNESCO. Usulan itu salah satunya terkait Kota Lama Semarang.
“Kami berharap hasil seminar bisa mendorong upaya Pemkot Semarang yang bermimpi menjadikan Kota Lama sebagai heritage world atau ditetapkan kota pusaka dunia,” pungkas Wing.