Solopos.com, SEMARANG – Pasangan capres nomor urut 03 Ganjar – Mahfud akan menggelar kampanye akbar di Kota Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (10/2/2024) mendatang.
Kampanye pamungkas ini sekaligus merupakan penegasan bahwa Jateng masih menjadi kandang banteng.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Hal tersebut dikatakan Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jateng Agustina Wilujeng. Ia mengatakan, peserta atau massa yang hadir akan mencapai 135 ribu orang. Mereka yang datang berasal dari seluruh daerah di Jawa Tengah.
“Masa terkendali kami 135.000. Nah, ini di luar sampai hari ini yang melakukan pendaftaran di relawan. Ini bukan relawan yang abal-abal karena mereka akan mendaftarkan diri menggunakan NIK,” ujarnya dalam jumpa pers, Kamis (8/2/2024).
Ia menjelaskan, Kota Semarang dipilih menjadi lokasi kampanye pamungkas karena aksesnya yang strategis. Selain itu, ada tempat yang cukup banyak untuk menampung simpatisan atau relawan yang hadir.
“Sebenarnya ada 3 tempat, yakni Banyumas, Solo, Kota Semarang. Tapi Semarang itu strategis ada bandara dan lain sebagainya. Akhirnya dipilihlah Semarang karena merupakan ibu kota provinsi,” jelasnya.
Namun, ia juga tak menampik bila digelarnya kampanye akbar di Semarang untuk menegaskan bahwa Jawa Tengah masih menjadi kandang banteng. Ini sekaligus menjadi strategi “bilas” yang dilakukan oleh pihaknya.
“Peneguhan Jateng Kandang Banteng dengan keputusan TPN kampanye akbar terakhir di Jateng, iya (menegaskan tetap Kandang Banteng). Apapun yang terjadi kita akan berjuang mati-matian bagaimana tetap menjadi kandang banteng. Dan itu tidak hanya pemenangan Pileg, tapi juga kemenangan Pilpres,” tegas Agustina.
“Ya bilas terus sampai tanggal 14, bilas terus. Biar bersih,” imbuhnya.
Sejumlah tokoh pun dijadwalkan akan hadir dalam kampanye ini, mulai Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang juga akan memberikan orasi.
Selain itu para ketua umum partai dari koalisi pendukung juga hadir, yaitu Ketua Umum PPP M Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.
“Untuk menunggu detik-detik capres cawapres sampaikan orasi, apa saja yang diberikan kepada peserta kampanye, pertama ada Slank, kemudian NDX AKA, Nella Kharisma, Woro Widowati, dan dipandu MC Nesha Gozhal dan Sarju,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Semarang sekaligus kepada warga Tionghoa yang merayakan Imlek karena acara ini bakal membuat lalu lintas padat antara lain di Jalan Pahlawan, Pandanaran, Ahmad Yani, Gajahmada, hingga Taman Indonesia Kaya.
“Kami mohon maaf untuk itu, selain itu 10 Februari ini juga bertepatan dengan hari raya Imlek yang sebagian masyarakat Kota Semarang merayakan. Khusus untuk teman-teman Tionghoa kami memohon maaf yang bertambah-tamba karena mengganggu proses Imlek,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
