SOLOPOS.COM - Pengungsi asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang mengungsi di Gedung Jam'iyyatul Hujjaj Kudus (JHK). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Solopos.com, SEMARANG – Jumlah warga Kabupten Demak, Jawa Tengah (Jateng), yang mengungsi akibat terdampak banjir di Kecamatan Karanganyar, ke wilayah Kabupaten Kudus, semakin bertambah. Jika pada pekan lalu, jumlah pengungsi asal Demak ke Kudus mencapai 2.631 jiwa, kini hingga Senin (25/3/2024) pagi, jumlahnya justru bertambah menjadi 3.756 jiwa.

“Data pengungsi tersebut merupakan hasil pemutakhiran per hari ini [Senin, 25 Maret 2024] pukul 08.00 WIB. Jumlah itu termasuk yang mengungsi ke rumah-rumah penduduk yang tersebar di sejumlah tempat di Kudus,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Munaji, Senin (25/3/2024).

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Dengan adanya pendataan tersebut, kata dia, maka kebutuhan makan sehari-hari para pengungsi juga akan dipenuhi oleh dapur umum yang tersedia. Sementara, tempat pengungsian yang disediakan untuk menampung warga Demak yakni Gedung DPRD Kudus, Graha Mustika Jati, Gedung Muslimat NU Loram Kulon, Gedung Jam’iyyatul Hujjaj Kudus (JHK), Pasar Saerah, rumah warga di Desa Undaan Lor, Loram Kulon, Loram Wetan, Pasuruhan Lor, dan Jati Kulon.

Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum para pengungsi di sejumlah tempat, lanjutnya, dipenuhi oleh dapur umum yang tersedia di Gedung DPRD, PMI Kudus, JHK Kudus, Graha Mustika, Pasar Saerah, Gedung Muslimat Loram Kulon, serta Balai Desa Gulang dan Jati Kulon.

Sementara untuk petugas kesehatan, pihaknya menerjunkan petugas medis dari Kabupaten Kudus maupun Kabupaten Demak sehingga pengungsi yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan bisa langsung ditangani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya