SOLOPOS.COM - Ilustrasi lokasi korban tertabrak kereta api (Freepik).

Solopos.com, SEMARANGKereta Api (KA) Masnambo Service menabrak sepeda motor di perlintasan petak jalan jalur hulu Jrakah-Semarang Poncol KM 5+5, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/9/2023) sekitar pukul 09.37 WIB. Kecelakaan yang menimpa kereta bernomor KA 2704 dan sepeda motor tersebut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu dan tanpa penjaga.

KA Masnambo Service merupakan kereta api angkutan barang dengan rute dari Stasiun Nambo, Bogor, Jawa Barat, menuju Kalimas, Surabaya, Jawa Timur. Belum diketahui terkait adanya korban jiwa dan nilai kerugian akibat kecelakaan tersebut.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Info dari masinis KA 2074 [Masnambo Service] tertemper sepeda motor di KM 5+5 petak jalan jalur hulu Jrakah-Semarang Poncol,” kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, seperti dikutip dari Antara, Minggu.

Ixfan mengatakan masinis sudah membunyikan klakson otomotif atau semboyan 35 untuk memberi peringatan, namun sepeda motor tetap melintas dan kecelakaan tidak bisa terhindarkan. Langkah lebih lanjut, masinis KA Masnambo Service diperintahkan berhenti luar biasa untuk pemeriksaan sarana.

Informasi dari masinis pun, lanjut Ixfan, tidak ada rangkaian kereta yang mengalami kerusakan.KA Masnambo Service tetap harus berhenti di Stasiun Semarang Poncol untuk pembuatan laporan kejadian.

Kecelakaan KA yang terjadi di perlintasan sebidang di Kota Semarang sudah kerap terjadi. Hal itu seperti tabrakan antara truk dan KA Brantas di perlintasan Jalan Madukoro, Semarang, pertengahan Juli lalu.

DPRD Kota Semarang sempat menyoroti masih adanya perlintasan tanpa palang pintu di wilayah tersebut dan membahayakan pengguna jalan. Bahkan, ada perlintasan yang dijaga secara sukarela di mana relawannya hanya mengandalkan data secara manual terkait jadwal kereta.

“Ada dua bentuk komunikasi penjaga perlintasan, ada jadwal [perjalanan KA] manual yang ditempel dan ada juga komunikasi WhatsApp (WA) kereta sampai di mana dan sebagainya,” kata Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Joko Santoso.

Sumber: Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya