Solopos.com, UNGARAN — Jajaran Polres Semarang memberikan trauma healing kepada korban kecelakaan di Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/9/2023). Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan menghilangkan trauma yang dialami para korban terluka.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra bersama Polwan Polres Semarang membawakan buah-buahan dan mainan untuk korban anak di Rumah Sakit At-Tin, Bawen. Kapolres mengatakan kegiatan trauma healing itu bertujuan menghibur dan mengurangi rasa trauma korban.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
“Khususnya ada korban anak-anak yang berusia lima tahun, kami coba setidaknya mengurangi rasa trauma kesedihan sehingga bisa bahagia,” terang Kapolres Minggu (24/9/2023).
Selain itu, pihaknya juga mendatangi dan memberikan tali asih kepada para korban kecelakaan di rumah sakit. Kapolres beserta rombongan juga mendatangi korban yang sudah pulang ke rumah.
“Tadi pagi pukul 09.00 WIB dan 11.00 WIB, ketiga korban meninggal dunia sudah dimakamkan oleh pihak keluarga,” beber AKBP Achmad Oka.
Berdasarkan data yang dihimpun, kecelakaan beruntun melibatkan sebanyak 16 kendaraan diakibatkan oleh truk tronton mengalami rem blong terjadi di Simpang Exit Tol Bawen, Sabtu (23/9/2023) malam. Belasan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini terdiri atas tujuh unit kendaraan roda empat atau lebih dan sembilan unit kendaraan roda dua.
Dalam kecelakaan itu, total ada 30 korban. Terdiri atas tiga orang meninggal dunia, satu orang mengalami kritis, dan sebanyak 26 orang mengalami luka sedang hingga ringan.
Saat ini, masih ada 17 korban yang menjalani rawat inap di tiga Rumah Sakit di Kabupaten Semarang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
