Solopos.com, UNGARAN — Sopir truk maut dalam kecelakaan di Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ternyata hanya memiliki SIM A. Akibat kecelakaan pada Sabtu (23/9/2023), sebanyak tiga korban meninggal dunia, satu orang kritis, dan 26 orang mengalami luka-luka, baik sedang maupun ringan.
Diketahuinya sopir truk maut hanya memiliki SIM A (hanya digunakan untuk kendaraan jenis mobil kecil, bukan truk) berdasarkan hasil pemeriksaan dari aparat polisi. Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, mengatakan pengemudi truk atas nama Agus Riyanto ,44, warga Klepu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan itu hanya menggunakan memiliki SIM A.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
“Ya [pengemudi hanya memiliki] SIM A,” jelas Kapolres, Minggu (24/9/2023) siang.
Diakuinya saat ini, Unit Laka Ambarawa telah memeriksa pengemudi dan kernet. Pihaknya juga sudah mengumpulkan alat bukti, seperti kamera closed circuit television (CCTV) dan memeriksa saksi yang melihat peristiwa tersebut.
Selain itu, dengan bantuan Dirlantas Polda Jawa Tengah juga telah melakukan traffic accident analysis (TAA) yang bertujuan mengetahui penyebab kecelakaan beruntun tersebut.
“Hasil pemeriksaan yang kami lakukan sore ini akan kami gelar untuk menentukan status dari pengemudi truk tersebut,” ungkap Kapolres.
Menurut keterangan pengemudi, lanjut Kapolres, truk tronton berangkat dari Semarang menuju Solo. Sopir sengaja tidak lewat tol karena ingin mengisi bahan bakar. Pada saat berangkat dari Semarang itu rem truk dalam kondisi baik.
“Hasil pemeriksaan menyebutkan saat mendekati TKP, dia [sopir] mencoba mendahului satu kendaraan bus. Kemudian di situ tiba-tiba remnya blong. Tapi ini keterangan saksi pengemudi, nanti kami lihat hasil olah TKP seperti apa,” jelas AKBP Achmad Oka.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
