SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemandangan sunrise di Gunung Prau. (visitjawatengah.jatengprov.go.id)

Solopos.com, WONOSOBO — Ada kabar gembira bagi para pendaki. Seluruh jalur pendakian Gunung Prau, Jawa Tengah, bakal dibuka setelah hampir dua pekan ditutup untuk mengantisipasi adanya kebakaran hutan dan lahan. Jalur pendakian Gunung Prau mulai dibuka Jumat (29/9/2023).

Pengumuman itu disampaikan Perum Perhutani melalui akun Instagram resminya @perumperhutani. Di medsosnya, Perhutani menyampaikan surat mengenai pembukaan semua jalur pendakian Gunung Prau yang baru diputuskan pada Kamis (28/9/2023).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Dalam surat tersebut disebutkan pembukaan jalur pendakian Gunung Prau itu diputuskan berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan Perhutani KPH Kedu Utara dengan segenap pengelola pendakian atau basecamp Gunung Prau. Selain itu, pembukaan ini juga mempertimbangkan beberapa kali Gunung Prau telah diguyur hujan.

“Semua jalur pendakian Gunung Prau dapat dibuka kembali terhitung mulai hari Jumat, tanggal 29 September 2023,” keterangan dalam surat tersebut.

Meski seluruh jalur pendakian telah dibuka, tetapi ada pengetatan aturan untuk pendakian. Seluruh basecamp pendakian Gunung Prau juga diminta:

  1. Memperketat aturan pendakian terutama kegiatan yang berkaitan dengan potensi terjadinya kebakaran.
  2. Menambah jumlah personel untuk pengawasan jalur pendakian dan camping ground pada masing-masing jalur pendakian
  3. Menambah rambu-rambu larangan pembakaran hutan
  4. Ikut memonitor kegiatan warga/masyarakat di luar aktivitas pendakian yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan
  5. Bila terjadi/terlihat titik api, agar segera mengevakuasi pendaki yang sudah naik dan menghentikan semua aktivitas pendakian, serta menginformasikan kepada stakeholder terkait
  6. Sellau berkoordinasi dengan basecamp lain dan stakeholder terkait (Perhutani, BPBD, Polres, Kodim, dll)

Perhutani sebelumnya menutup jalur pendakian Gunung Prau pada 17 September 2023 bersama dengan sejumlah jalur pendakian gunung lain. Penutupan jalur pendakian itu untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya