Solopos.com, SEMARANG – Sejumlah ruas jalan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mengalami kemacetan menyusul mulai datangnya kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari berbagai daerah, Jumat (25/8/2023). Para kader dan simpatisan PDIP itu datang ke Semarang untuk mengikuti apel siaga atau konsolidasi pemenangan Ganjar Pranowo sebagai capres di Stadion Jatidiri.
Pantauan Solopos.com pada Jumat sore, kemacetan sudah terjadi di Jalan dr Wahidin, Kota Semarang. Ruas jalan itu sudah dipenuhi kendaraan mulai dari bus, mobil, dan motor yang mengangkut para kader PDIP dari berbagai daerah.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
Saking padatnya, bus bahkan harus parkir di dalam Perumahan Candi Golf, yang terletak di kawasan Jangli, atau berjarak cukup jauh dari Stadion Jatidiri.
Selain itu, kemacetan juga terjadi di Jalan Telaga Bodas, atau jalan menuju ke Stadion Jatidiri. Aparat kepolisian dan Dishub Kota Semarang pun mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah untuk memecah penumpukan kendaraan.
Sementara itu, Stadion Jaatidiri juga sudah dipenuhi spanduk bernada dukungan kepada PDIP dan Ganjar Pranowo selaku capres. Panggung utama dalam apel besar konsolidasi pemenangan Ganjar Pranowo juga dihiasi dengan replika banteng bermoncong putih dengan mata merah.
Mengusung tema besar “Nyalakan Api Semangat, Satu Barisan Satu Komando’’, Apel Siaga kader banteng ini akan diikuti oleh 33.000 kader PDIP. Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDIP dijadwalkan Megawati Soekarnoputri juga hadir secara virtual.
Menariknya, apel ini akan menghadirkan Bung Karno dalam bentuk virtual hologram pertama kali di Indonesia.
Ketua DPP PDIP Jateng, Puan Maharani, berharap acara yang juga konsolidasi itu akan menguatkan dan mengobarkan semangat juang seluruh kader dan struktur PDIP di Jateng. Tujuannya tentu demi memenangkan Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 dan PDIP pada Pemilu 2024.
“Mesin partai akan segera bekerja dengan luar biasa untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Mas Ganjar Pranowo,” ujar Puan Maharani.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
