SOLOPOS.COM - Suasana Gunung Merbabu yang mulai menampakkan keindahannya setelah tiga hari lalu berselimut kabut asap, Senin (30/10/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARANKebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Gunung Merbabu hingga Minggu (29/10/2023) malam telah menghanguskan 848,5 hektare lahan. Meski begitu, pihak Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) memastikan tidak ada laporan adanya hewan liar yang turun ke permukiman warga.

Hal itu ditegaskan Kepala Resort TNGMb Wilayah Kopeng, Nur Khozin. Diakuinya, berdasarkan laporan dari tim gabungan yang di lapangan, sejauh ini tidak ada hewan liar yang turun.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

“Tidak ada informasi dari tim-tim kami di lapangan adanya hewan liar yang turun,” ungkap Nur kepada Solopos.com di Posko BRC Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/10/2023).

Terkait informasi di media sosial yang mem-posting adanya hewan turun, dipastikan hal itu adalah tidak benar.

“Kami pastikan hal itu [hewan liar turun] itu tidak ada. Kalau ada, pasti relawan sudah melaporkan ke kami,” tegasnya.

Kondisi kebakaran di Gunung Merbabu saat ini mulai padam setelah pada Minggu (29/10/2023) malam sempat turun hujan yang terjadi hampir merata di seluruh area Gunung Merbabu. Sampai saat ini, tim relawan masih bertugas menyisir bara api bekas kebakaran untuk memastikan tidak kembali muncul api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya