SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pembacokan (Solopos)

Solopos.com, DEMAK — Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) mengaku akan menanggung segala biaya Ali Fatkhur Rohman, guru yang menjadi korban pembacokan oleh muridnya di Madrasah Aliah (MA), Senin (25/9/2023) pagi. Saat ini, kondisi guru olahraga sekaligus wakil kesiswaan itu juga disebut mulai membaik dan bisa diajak komunikasi.

Kepala Kemenag Demak, Afief Mundzier, mengatakan Ali fatkhur Rohman dibacok oleh muridnya MAR saat sedang mengawasi penilaian tengah semester (PTS). Kondisi terkini, luka yang berada di bagian leher dan lengan masih dalam proses penangaan dari pihak rumah sakit.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Jadi, kondisi saat ini masih stabil [Ali Fatkhur Rohman]. Ada dua luka di leher sama di lengan sebelah kiri. Di lengan saat ini sudah ada tindakan dijahit, untuk di leher masih menunggu hasil rontgen. Secara umum, kondisi korban stabil, bisa diajak komunikasi sadar dengan baik. Tahu persis kejadian,” ujar Afief, Senin (25/9/2023) malam.

Saat disinggung terkait biaya perawatan korban, Kemenag Demak mengaku siap menanggung biaya perawatan yang menimpa Fatkhur. Selain itu, ia meminta kepada masyarakat untuk mendoakan Fatkhur supaya cepat diberikan kesehatan dan bisa kembali mengajar.

“Atas petunjuk pimpinan, segala yang terjadi pada korban menjadi tangung jawab resmi secara kedinasan oleh Kemenag Demak,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, siswa MA di Kabupaten Demak yang tega membacok guru sendiri di ruang kelas ternyata didasari motif kecewa karena mendapat nilai jelek dalam ujian tengah semester.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya