Solopos.com, BATANG — Sebanyak tujuh orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tunggal yang dialami bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis (11/4/2024) pagi, berikut, detik-detik kejadian yang dialami penumpang.
Salah seorang korban selamat, Aditya, mengaku sempat terpental keluar dari bus saat peristiwa kecelakaan tunggal itu. Kendati demikian, ia tak mengetahui secara pasti kenapa bus yang ditumpanginya mendadak oleng dan hilang kendali.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
“Pastinya kurang tahu, lagi tidur soalnya tadi. Nah pas oleng busnya baru sadar karena orang-orang pada teriak. Dan bangun-bangun saya itu sudah kepental keluar,” kata Aditya di ruang IGD RSI Weleri Kendal, Kamis (11/4/2024).
Akibat peristiwa tersebut, kepala kanan Aditya tampak dijahit oleh tenaga kesehatan. Adapun dadanya dironsen untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Soal mengenai penumpang lain, imbuh Aditya, saat kejadian itu, beberapa penumpang dikatakan sempat terjepit di dalam bus. Kemudian beberapa lagi ada yang terpental keluar seperti dirinya.
“Busnya enggak terlalu penuh kok, dan berangkat dari sana jam 05.00 WIB,” imbuhnya.
Hal serupa juga disampaikan korban selamat lainya, Roni. Ia mengatakan, bus yang saat itu tengah melaju cepat, tiba tiba hilang kendali.
“Cepat soalnya, tiba-tiba busnya miring terus merosot [jatuh],” pungkas Roni.
Saat kejadian, Roni berada di dalam bus namun tidak terjepit. Sehingga, ia langsung bisa keluar menyelamatkan diri.
“Saya mau ke Jombang. Kurang tahu [di dalam bus berapa orang]. Tapi enggak penuh tadi pas berangkat,” tutupnya.
Berikut rekaman lensa yang diambil dari media sosial X (dahulu Twitter)
Innalillahi ?
Terjadi kecelakaan tunggal Bus PO Rosalia Indah di Tol KM 370 Weleri Kendal, Masuk Parit 200 Meter, 15 Orang Luka Dan 7 Orang Meninggal Dunia?#kecelakaan pic.twitter.com/rHKLmxm7xE
— YBBA (@BolaBolaAja) April 11, 2024
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
