SOLOPOS.COM - Suasana hari pertama PPDB tingkat SMP di posko pelayanan Disdik Kota Semarang. Senin (24/6/2024) (Solopos.com/Fitroh Nurikhsan)

Solopos.com, SEMARANG — Upaya oknum orang tua siswa main belakang dalam pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 tingkat SMP Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) masih saja terjadi. Bahkan di hari pertama pembukaan PPDB tingkat SMP, Senin (24/6/2024), ada sejumlah orang tua (ortu) atau wali murid yang mencoba menitipkan anaknya agar diterima di sekolah yang dituju tanpa menjalani prosedur yang berlaku.

Hal tersebut diungkap Sekertaris PPDB Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Fajriah. Meski tak menyebut dari kalangan mana, Fajriah mengaku masih menemukan oknum nakal di hari pertama PPDB tingkat SMP.

Promosi 50 Jurnalis Peroleh Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism 2024

“Istilahnya bukan menitip, tapi minta orang minta tolong [titip anak] iya ada. Dari siapapun dia, jawaban saya masih sama tidak bisa,” ucap Fajriah ketika ditemui Solopos.com.

Dijelaskan Fajriah, sistem PPDB 2024 semuanya serba online. Pihaknya juga secara terbuka mempublikasi data-data siswa yang mendaftar di PPDB 2024 tingkat SMP di Kota Semarang.

Dengan keterbukaan tersebut, siapa saja termasuk orang tua turut bisa mengawasi jalannya PPDB. Sehingga, dia menjamin selama proses PPDB SD kemarin dan sekarang tahap PPDB SMP, tidak ada praktik titip-menitip anak.

“Jenengan bisa juga mantau di jurnal pendaftaran. Apakah ada data siswa yang tidak sesuai? Tidak ada, kami open manajemen di PPDB 2024,” imbuhnya.

Fajriah mengaku pihaknya ingin proses PPDB berjalan sesuai regulasi. Untuk itu dia meminta kepada seluruh orang tua supaya tidak berbuat curang.

Dia menjamin tidak ada ada orang tua yang lolos bermain belakang. Hal ini dikarenakan seluruh operator yang bekerja di posko pelayanan Disdik Kota Semarang sudah berkomitmen menjaga PPDB bersih dari praktik titip-menitip anak.

“Yang jelas kalau datangnya ke saya tidak ada yang berhasil. Bahkan ada yang menjanjikan ibu butuh apa? Saya butuh jenengan jujur sesuai regulasi yang ada,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya