SOLOPOS.COM - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat memberikan piala kepada Tuginem atas prestasinya dalam cabang olahraga lari di Alun-alun Bung Karno Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (12/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, UNGARAN — Tidak ada kata berhenti untuk terus menorehkan prestasi kiranya menjadi kata mutiara yang tepat untuk Tuginem. Ia merupakan seorang nenek asal Kelurahan Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Nenek yang saat ini sudah berusia 63 tahun itu masih tetap aktif mengikuti sejumlah kejuaraan lari master dan mendapatkan medali. Terakhir, nenek tiga cucu ini berhasil menyabet juara pertama dalam ajang lari nomor 3.000 meter yang diselenggarakan Persatuan Atlet Master Indonesia (PAMI) di Kota Semarang pada Oktober lalu.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Atas prestasinya itu, Tuginem diberikan penghargaan oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dalam acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tingkat Kabupaten Semarang di Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Minggu (12/11/2023).

“Ini pertama kali saya mendapatkan kehormatan dari kepala daerah seperti saat ini. Saya bangga dan senang sekali,” ungkap Tuginem.

Tuginem juga bercerita, dirinya sudah menggeluti olahraga lari sejak masih duduk di sekolah dasar (SD). Ketika itu, ekonomi keluarga sedang sulit, namun dirinya pantang menyerah karena sudah terlanjur cinta dengan olahraga ini.

Dia mengaku pada usia 27 tahun, dirinya pernah mengukir prestasi dengan meraih medali emas di nomor lari jarak menengah tingkat nasional. Bahkan pada tahun 1999, dirinya berhasil menjadi juara III di ajang lari tingkat Asia.

Prestasinya ternyata tak berhenti di kala usia muda saja. Kini di usia senja, Tuginem masih kerap mengikuti ajang perlombaan lari. Baginya, lari sudah merupakan jiwanya dan menjadi semangatnya.

Tuginem juga membagikan resep agar tetap berprestasi dan bugar walaupun sudah berusia senja. Salah satunya dengan mengatur pola makan yang sehat. Selain itu, ia juga selalu berlatih lari setiap hari.

“Jaga kondisi fisik dengan berlatih setiap hari dan perhatikan pola makan. Kalau saya sendiri minum es dan cabai,” bebernya.

Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional ini, Tuginem juga berpesan agar generasi muda untuk tidak meninggalkan latihan fisik. Sebab, ke depannya pemuda harus sehat fisik dan jiwanya agar membangun Indonesia lebih baik.

Untuk Pemkab Semarang, kata Tuginem, dirinya ingin instansi terkait lebih memperhatikan atlet master yang ada di wilayah Kabupaten Semarang. Dirinya menyebut, sebetulnya banyak atlet master yang berprestasi dari Kabupaten Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya