Solopos.com, PEKALONGAN — Nasib nahas menimpa Ahmad Zakis, 31, warga Desa Gombong, Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng). Pemuda asal Pekalongan itu dikabarkan hanyut di Sungai Sragi setelah sebelumnya terlibat perkelahian dalam konser dangdut di wilayah tersebut, Minggu (14/4/2024) tengah malam.
Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com dari Basarnas Kantor SAR Semarang, peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu tengah malam. Sebelum dikabarkan hanyut, korban sempat diketahui terlibat tawuran antarpenonton saat konser dangdut, sekitar pukul 23.00 WIB.
Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku
Korban sempat mengalami pengeroyokan hingga diselamatkan personel Babinsa yang berjaga. Meski demikian, karena kalah jumlah anggota Babinsa tak mampu melerai perkelahian hingga korban melarikan diri dan bersembunyi di Sungai Sragi
Namun, pada Senin (15/4/2024) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, korban sempat dicari keberadaanya oleh rekan-rekannya. Namun, pencarian itu tak membuahkan hasil. Rekan-rekan korban hanya menemukan handphone milik pemuda berusia 31 tahun itu di sekitar sungai.
Ada dugaan, korban hanyut terbawa arus sungai saat berusaha kabur dari perkelahian. Terlebih, saat kejadian debit Sungai Sragi cukup dalam seusai hujan deras.
“Diduga survivor tercebur ke sungai karena situasi gelap. Di lokasi pinggir sungai hanya ditemukan HP milik survivor,” ungkap Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Budiono, dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Saat ini Basarnas Unit Siaga SAR Pemalang beserta tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang Sungai Sragi. Tim melalukan pencarian dengan menggunakan 2 perahu karet yang menyusuri aliran Sungai Sragi Pekalongan.
“Semoga tim diberi kemudahan dan kelancaran sehingga survivor segera ditemukan,” harap Budiono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
