Solopos.com, SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), membutuhkan setidaknya 500 hingga 1.000 orang dalam proses sortir lipat surat suara yang akan digunakan untuk Pemilu 2024.
“Estimasi kami, butuh 500 hingga 1.000 orang untuk proses sortir lipat surat suara untuk mempercepat waktu,” ujar Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom, seusai menerima logistik segel stiker di Gudang Logistik KPU Kota Semarang, Kamis (30/11/2023).
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Ia mengatakan saat ini pihaknya telah menerima logistik berupa 9.292 botol tinta, 18.584 bilik suara, 9.675 kotak suara, 120.796 segel plastik, dan 446.374 segel stiker.
“Lalu ada 18.584 alat dan alas coblos, 167.256 tanda pengenal, serta alat tulis kantor [ATK], dan lain-lain sebanyak 4.646 set,” sebutnya.
Kemudian, untuk logistik tahap kedua meliputi surat suara dan formulir akan dikirim mulai awal Desember 2023. Mulai dari surat suara pemilihan presiden, DPD, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kota.
“DPRD kota akan datang awal Januari 2024. Datangnya akan bertahap,” imbuhnya.
Kemudian, tahap selanjutnya, yakni merangkai kotak suara yang akan dilaksanakan pada Januari 2024 sesuai instruksi KPU pusat. Setelah perangkaian kotak suara dilakukan, akan dilakukan sortir lipat surat suara.
“Kami harus melakukan pengesetan, pengepakan, barulah memasukan kotak suara,” tandasnya.