Solopos.com, PEMALANG — Kecelakaan maut yang melibatkan bus asal Jepara tujuan Jakarta terjadi di ruas tol Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (21/1/2024) siang. Berikut kronologi kecelakaan yang melibatkan bus berpelat nomor K 1736 CB, yang terjun bebas dari ruas tol Pemalang itu.
Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com dari Basarnas Kantor SAR Semarang, peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi di ruas tol Pemalang, jalur B (arah Jakarta) KM 320+600 pada Minggu sekitar pukul 12.30WIB. Kecelakaan itu diduga disebabkan sopir yang mengantuk saat berkendara. Alhasil, bus yang dikendarai keluar jalur dan terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter ke sebuah jalan desaa di Desa Ampelgading, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang.
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, mengatakan Tim SAR gabungan yang diterjunkan berhasil melakukan evakuasi terhadap seluruh penumpang bus yang terjun dari ruas tol Pemalang itu. Meski demikian, dua orang meninggal dunia dalam peristiwa itu.
“Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi semua penumpang yang berjumlah 23 orang. Namun dua korban meninggal atas nama Sudirma, alamat Ciledug, dan Sudarmono dari Kudus. Semua korban dibawa ke RS Comal Baru, Pemalang,” ujar Heru dalam keterangan tertulisnya, Minggu petang.
Menurut Heru, proses evakuasi terhadap para korban sempat mengalami kendala. Hal itu dikarenakan posisi bus yang terbalik setelah terjatuh atau terjun dari ruas jalan tol Pemalang.
Namun setelah tim melakukan asesmen, bus akhirnya bisa dikembalikan dalam posisi semula dengan menggunakan crane. Setelah itu, seluruh korban bisa dievakuasi.
“Terima kasih atas keterlibatan semua unsur SAR sehingga semua korban cepat terevakuasi. Untuk masyarakat yang bepergian, hati-hati dan istirahat bila merasa lelah dan ngantuk,” ujar Heru.
Senada juga disampaikan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake, yang menyebut penyebab kecelakaan bus di ruas tol Pemalang itu karena sopir yang tidak fokus dan hilang konsentrasi.
“Pengemudi bus diduga tidak fokus. Kendaraan oleng ke kiri dan membentur gatedrill hingga bus terperosok [jatuh] ke bawah underpass atau di jalan desa,” ujar Satake saat dihubungi Solopos.com, Minggu.