Jateng
Selasa, 30 Januari 2024 - 18:46 WIB

Kunjungan Wisatawan ke Banyumas Ditarget 2,75 Juta Orang pada 2024

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan bersantai bersama keluarga di Taman Apung Mas Kemambang, Purwokerto, Kabupaten Banyumas. (Solopos.com-Antara/HO-BLUD UPT Lokawisata Baturraden)

Solopos.com, BANYUMAS — Kunjungan wisatawan ke Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), pada tahun 2024 ditarget mencapai 2,75 juta orang. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Wardoyo, Selasa (30/1/2024).

“Target kunjungan wisatawan tersebut kembali seperti sebelum pandemi Covid-19. Kalau target 2023 memang masih menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19, yakni 1,7 juta wisatawan dan dapat terlampaui hingga kisaran 3 juta orang karena adanya event,” kata Wardoyo.

Advertisement

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pihaknya akan menggandeng pihak ketiga dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banyumas agar target tersebut dapat tercapai.

Menurut dia, hal itu dilakukan karena adanya keterbatasan anggaran untuk kegiatan promosi pariwisata yang dimiliki Dinporabudpar Kabupaten Banyumas. Selain itu, kata dia, pihaknya berupaya memaksimalkan kunjungan wisatawan pada momentum Lebaran 2024 meskipun masih dalam suasana pasca-Pemilu 2024.

“Memang Pemilu 2024 akan digelar pada tanggal 14 Februari. Namun suasana pemilu diperkirakan masih dirasakan hingga momentum lebaran pada bulan April mendatang,” katanya.

Advertisement

Oleh karena itu, kata dia, jumlah kunjungan wisatawan pada masa libur Lebaran 2024 diharapkan sama seperti saat momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang sebanyak 275.634 orang, baik di objek wisata milik Pemerintah Kabupaten Banyumas maupun swasta.

Kendati demikian, dia mengakui momentum liburan pada masa Natal dan tahun baru berbeda dengan liburan saat Lebaran. “Saat liburan Natal dan tahun baru biasanya berbarengan dengan liburan sekolah, sehingga kunjungan wisatawan merata setiap hari,” katanya.

Akan tetapi saat lebaran, kata dia, biasanya terjadi penumpukan kunjungan wisatawan pada hari-hari terakhir masa liburan, sehingga hal itu harus diantisipasi. Salah satu langkah antisipasi yakni dengan perawatan terhadap sarana dan prasarana objek wisata demi memberikan kenyamanan bagi wisatawan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif