SOLOPOS.COM - Ilustrasi pria menahan sakit. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang kembali kedatangan seorang warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), yang meminta dilepaskan cincin yang melingkar di alat kelaminnya. Kali ini, warga Demak yang minta pertolongan ke Damkar Semarang itu berinisial SW, 22, asal Kecamatan Sayung.

Pemuda asal Sayung, Demak, itu mendatangi Kantor Damkar Kota Semarang pada Rabu petang, sekitar pukul 18.30 WIB. Ia datang dengan kondisi kesakitan karena ada sebuah cincin yang melingkar di pangkal alat kelamin.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

“Mungkin malu, jadi datang sendirian. Pas kami observasi kemaluannya memang agak bengkak. Jadi perli gerinda untuk melepas [cincin],” ujar petugas Damkar Kota Semarang, Rudy Steyanto, kepada Solopos.com.

Rudy mengatakan SW mengaku memasang cincin pada alat kelamin karena penasaran. Namun setelah terpasang, pemuda asal Demak itu langsung panik karena cincin tak bisa dilepaskan.

“Motifnya uji coba dan ternyata tidak bisa dilepas sejak Rabu [31/1/2024] sore. Kemudian minta pertolongan kami. Kami tangani dan sekitar 30 menit baru bisa dilepas,” ungkap Rudy.

Saat ditanya apakah kejadian ini baru kali pertama terjadi pada SW, Rudy membenarkan hal tersebut. Namun, untuk kasus pelepasan cincin warga Sayung Demak ini, petugas Damkar Semarang kerap menanganinya.

“Kalau SW ini baru sekali. Dulu memang ada sama-sama warga Sayung yang sampai tiga kali itu malahan [memasang cincin ke alat kelami]. Enggak tahu alasannya, mungkin lagi tren,” kelaka Rudy.

Peristiwa warga Demak yang mendatangi Kantor Damkar Kota Semarang untuk meminta pertolongan melepas cincin pada alat kelamin bukanlah kali pertama terjadi. Sebelumnya, Damkar Kota Semarang juga pernah kedatangan seorang pria asal Sayung, Demak, bernama Nur Saripudin, yang meminta pertolongan untuk melepas cincin yang melingkar pada alat kelaminnya.

Bahkan, NS, sempat dua kali meminta pertolongan untuk kasus serupa. Kali pertama ia meminta pertolongan pada 19 Juli 2023 dan yang kedua pada 25 Juli 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya