SOLOPOS.COM - Ilustrasi objek wisata Pantai Bandengan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memproyeksikan jumlah wisatawan nusantara pada Desember atau saat Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) ini bakal mencapai 5.268.859 orang.

Sejumlah skenario pun mulai disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan di destinasi wisata.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Kabid Pemasaran Pariwisata Disporapar Jateng, Endro Wicaksana, mengaku telah melakukan pemantauan di sejumlah objek wisata.

Pemantauan tersebut untuk memastikan kesiapan sarana prasarana mulai dari daya tampung kunjungan hingga kesiapan petugas dan tempat wisata dalam mencegah kejadian yang tak diinginkan.

“Selain itu personil yang bertugas juga melakukan pemantauan di lapangan. Menyampaikan kepada pengelola (wisata) mengenai tempat wisata mana yang berdekatan. Mereka (objek wisata di kabupaten/kota setempat) harus saling berkoordinasi dan memberikan informasi kepada wisatawan,” terang Endro kepada Solopos.com, Senin (18/12/2023).

Kordinasi tersebut, lanjut Endro, bisa dilakukan dengan memasang peta lokasi wisata terdekat di lobi satu atau di pintu masuk.

Hal ini bertujuan untuk memberikan alternatif tempat wisata apabila satu tempat wisata sudah penuh.

“Kemudian kami minta untuk mengoptimalkan TIC (Tourist Information Center) online untuk memberikan informasi kepada wisatawan tentang alternatif-alternatif tempat wisata terdekat,” sambungnya.

Sedangkan untuk mencegah kejadian tak terduga, Endro meminta tiap objek wisata menyediakan pos keamanan dan petugas keamanan. Termasuk dengan pelengkapan dan peralatan yang memadai.

“Pengelola (wisata) harus mulai mengidentifikasi mengenai titik-titik rawan dan memasang CCTV. Nah itu (titik rawan) jelasnya ada di masing-masing objek wisata,” pungkasnya.

Data hingga 2022 lalu, Jawa Tengah memiliki daya tarik wisata sebanyak 1.300 objek wisata. Rincianya ada 454 wisata alam, 172 wisata budaya, 414 wisata buatan, 71 wisata minat khusus, desa wisata 84, dan 105 daya tarik wisata lain-lain (event).

Kendati memiliki ribuan objek wisata, catatan top lima destinasi wisata kunjungan selama Nataru dari tahun ke tahun berada di Kota Lama Semarang, Candi Prambanan Klaten, Candi Borobudur Magelang, Lawang Sewu Semarang, dan Owabong Purbalingga. Kota Lama menjadi favorit lantaran wisatawan tak perlu mengeluarkan biaya ketika berkunjung alias gratis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya