Jateng
Kamis, 21 Desember 2023 - 16:35 WIB

Libur Nataru, Wali Kota Semarang Minta Semarang Zoo Berbenah

Ria Aldila Putri  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Semarang Zoo. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meminta pengelola objek wisata Taman Margasatwa Mangkang atau Semarang Zoo untuk berbenah menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) yang bertepatan dengan libur sekolah. Hal itu dikarenakan kondisi Semarang Zoo saat ini masih perlu banyak perbaikan dan pembenahan.

Perempuan yang karib disapa Ita tidak memungkiri pembangunan atau pembenahan Semarang Zoo yang dilakukan saat ini masih terkesan setengah-setengah. Kondisi ini membuat pengunjung jadi kurang nyaman.

Advertisement

“Semarang Zoo ini masih separo-separo [pembenahannya], sehingga membuat pengunjung kurang nyaman,” ujar Ita di Semarang Zoo, Rabu (20/12/2023).

Ita menyebut salah satu hal yang harus dibenahi atau diperbaiki adalah masih adanya tempat kumuh di Semarang Zoo. Selain itu, shelter UMKM di Semarang Zoo juga.

“BUMD kan mengelola cash flow-nya sendiri, seperti standar operasional [SOP] masuk dan perawatan. Apalagi banyak binatang buasnya. Semarang Zoo harus siap berbenah, agar wisawatan lebih nyaman dan senang saat berkunjung,” jelasnya

Advertisement

Apalagi, saat ini akses ke Semarang Zoo semakin mudah dengan adanya pintu exit tol. Ita ingin Semarang Zoo menjadi daya tarik wisata yang memuaskan masyarakat yang berkunjung ke sini.

“Kita harus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat agar mereka tidak kapok dan berkali-kali akan ‘getuk tular’ datang ke sini,” imbuhnya.

Ita juga meminta para pedagang dan tukang parkir agar jangan ‘mremo’ atau mematok harga lebih tinggi dari biasanya selama libur natal dan tahun baru (Nataru) dan libur sekolah. Menurutnya, tindakan itu justru akan merugikan mereka.

Advertisement

“Saya mengimbau pedagang khususnya pedagang makanan atau kuliner jangan ‘mremo’. Kalau seperti itu bisa viral, daerahnya jelek dan membuat orang tidak mau datang lagi. Termasuk juga parkirnya, jangan mremo,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif