SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Antara)

Solopos.com, SEMARANG — Mahasiswa Universitas Diponegoro atau Undip Semarang yang ditemukan meninggal dunia di taman di Jalan Titro Agung, Banyumanik, rencana dimakamkan di kampung halaman orang tuanya di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng). Mahasiswa berinisial RAR, 22, asal Bekasi itu ditemukan meninggal dunia pada Kamis (16/11/2023).

Kapolsek Banyumanik, Kompol Ali Santoso, mengatakan RAR merupakan warga Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Setelah dilakukan pemeriksaan pada jenazahnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Pemeriksaan dilakukan di RSUP dr Kariadi Semarang. Seusai pemeriksaan, jenazah mahasiswa Undip yang ditemukan meninggal di taman itu pun langsung dibawa pulang keluarga ke Klaten.

“Orang tua dari Klaten. Pemulangan [Kamis] sekitar pukul 16.00 WIB,” ujar Kompol Ali kepada Solopos.com, Jumat (17/11/2023).

Kompol Ali mengungkapkan mahasiswa Undip berinisial RAR itu ditemukan meninggal dunia atau sudah tidak bernyawa di sekitar taman Jalan Tirto Agung, Semarang, pada Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Kala itu, ada seorang saksi yang melihat sosok laki-laki tergeletak di taman.

Saksi pun kemudian menghubungi Polsek Banyumanik dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pedalangan. “Sekitar pukul 07.20 WIB, dokter Puriani Konimusliha dari Puskesmas Padangsari memeriksa kondisi korban,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan luka pada tubuh mahasiswa Undip yang ditemukan meninggal di taman itu. Korban pun diduga meninggal karena penyakit bawaan.

“Kata dokter, dugaanya karena sakit maag akut,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya