SOLOPOS.COM - Garis polisi telah terpasang di luar kamar kontrakan korban yang berada di Patemon, Kecamatan Gunung Pati, Jawa Tengah (Jateng). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG — Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) berinisial KMF, 21, ditemukan meninggal di dalam kamar kontrakannya di Patemon, Kecamatan Gunungpati, Selasa (8/8/2023) pagi. Korban yang berasal dari Kendal itu ditemukan teman se-kontrakan dalam kondisi kepala masuk ke dalam ember.

Teman korban, Zunalia Akhmad, 22, mengatakan korban adalah seorang mahasiswa tingkat akhir. Korban pun disebut baru menempati rumah kontrakan itu sekitar sembilan hari.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Dia [korban] baru di sini [kontrakan]. Jadi kurang tahu [kepribadianya]. Tapi orangnya pendiam, jarang interaksi saya,” pungkas Zunalia kepada Solopos.com, Selasa (8/8/2023).

Zunalia mengaku terakhir kali berinteraksi atau melihat korban yakni pada Jumat (4/8/2023) lalu. Namun, kecurigaan bahwa ada yang aneh terhadap korban mulai nampak pada Senin (7/8/2023), saat bau busuk mulai muncul di kamar korban.

“Itu [Jumat] juga cuma sebentar, saat narik uang iuran [uang kontrakan]. Terus enggak temu lagi. Pas Senin itu, ada bau enggak enak, tapi saya kira batang cicak atau tikus. Paginya [Selasa] itu baru aneh, kok makin menyengat baunya, sampai ke seluruh ruangan,” jelasnya.

Oleh karena curiga dengan bau itu, Zunalia kemudian mencoba mengecek kondisi korban. Namun, kamar korban dalam kondisi terkunci dari dalam.

“Terus saya intip [dari lubang kunci], kok posisinya masuk ke dalam ember. Itu [penemuan] tadi sekitar jam 09.00 WIB. Terus saya laporan ke pemilik kontrakan,” akunya.

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Gunungpati, Iptu Akhir Priyo, membenarkan bila saat ditemukan kondisi korban sudah masuk ke dalam ember. Namun terkait dugaan kematian korban, pihaknya masih enggak menyimpulkan.

“Jenazah masih di RS Kariadi. Menunggu hasil visum keluar. Namun sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan,” terang Kanit Reskrim Polsek Gunungpati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya