SOLOPOS.COM - Direktur Pollux Mall Paragon, Lie Jemmy (kanan), dan Kapolsek Semarang Tengah (tengah), Kompol Indra Romantika, ketika diwawancara wartawan, Selasa (10/10/2023) malam. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG — Seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Semarang, Jawa Tengah, NJW, 20, nekat mengakhiri hidupmya dengan terjun dari lantai empat parkiran Paragon Mall Semarang pada Selasa (10/10/2023) sore. Pihak pengelola mal kedepannya bakal mengevaluasi terhadap pembatas di setiap lantai parkiran mal.

Direktur Pollux Paragon Mall Semarang, Lie Jemmy, mengaku di lantai empat parkiran mal sudah ada pembatas setinggi 1,2 meter. Kendati demikian, ia tak mengetahui secara pasti apakah korban NJW memanjat pembatas tersebut.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Itu [lantai empat] parkiran. Naik [pembatas] atau manjat saya tidak tau,” kata Jemmy di lokasi.

Atas kejadian tersebut, Jemmy juga akan melakukan evaluasi terkait ketinggian tembok pembatas mal. Tujuannya untuk mengantisipasi peristiwa serupa.

“Iya, nanti ke depan akan kita pikirkan untuk itu [evaluasi pembatas tembok parkiran mal],” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika, mengatakan jenazah korban saat ini telah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang. Sementara terkait penyebab pasti mahasiswi itu terjatuh karena bunuh diri atau dibunuh masih dilakukan pendalaman lebih lanjut.

“Dugaan sementara ada kemungkinan bunuh diri,” kata Kompol Indra.

Saat tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), lanjut Kapolsek, kepolisian juga menemukan tas di parkiran lantai empat yang diduga mikik korban. Di dalam tas tersebut juga ditemukan secarik kertas berisi pesan untuk ibunya.

“Dan juga ditemukan kalimat seolah pamitan dengan keluarga. tapi tas itu masih di matching-kan [dipastikan apakah milik korhan],” kata dia.

Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya