SOLOPOS.COM - Suasana PPDB 2024 di posko pelayanan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Jumat (21/6/2024) (Solopos.com/Fitroh Nurikhsan)

Solopos.com, SEMARANG — Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Semarang 2024 tingkat SD diancam oleh sejumlah oknum pejabat lantaran tidak bisa diajak kompromi soal titip-menitip anak.

Sebelumnya, Sekretaris PPDB 2024, Fajriah membocorkan masih ada oknum yang berusaha berbuat curang. Mirisnya oknum yang mencoba menitipkan anak di PPDB dari kalangan pejabat.

Promosi Peringati Waisak, BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Vihara dan Bagikan Sembako

“Tidak saya hitung. Banyak dari semua unsur ada yang berusaha titip anak. Tapi tidak ada yang lolos satu pun dan bawa surat sakti macam apapun nggak ngefek,” ucap Fajirah kepada Solopos.com, Jumat (21/6/2024).

Fajriah mengatakan oknum-oknum pejabat yang mencoba menitipkan anak lewat dirinya melalui berbagai cara.

Mulai dari mengirimkan pesan lewat whatsApp sampai bertatap muka di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang.

Diakuinya, lantaran tidak bisa diajak kompromi. Fajriah mendapat berbagai tekanan dan ancaman. Namun dia justru tak gentar sama sekali dengan hal tersebut.

“Ada oknum yang bilang bakal menandai dan nge-blacklist saya. Ya silakan, karena saya tidak punya kepentingan apapun. Saya tidak takut,” imbuhnya.

Selama empat hari Disdik Kota Semarang membuka posko pelayanan PPDB. Oknum pejabat termasuk Aparat Penegak Hukum (APH) yang mencoba menitipkan anaknya ada yang berseragam serta menunjukkan kartu identitasya.

Fajriah juga sempat dibujuk oleh oknum APH tersebut agar anak-anak aparat bisa diakomodir serta diberikan kouta khusus di PPDB 2024.

Berdasarkan regulasi serta komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Penyelenggaraan PPDB 2024 harus bersih dari praktik titip-menitip, suap dan gratifikasi.

“Saya tidak bisa mengabulkan permintaan mereka. Saya harus menegakkan regulasi yang sama dengan masyarakat umum,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya