SOLOPOS.COM - Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat melihat alat pengemasan di sentra batik dan UMKM di Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Jawa Tengah (Jateng) Kamis (21/12/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kabupaten Semarang kini memiliki sentra batik dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Jalan Raya Semarang-Solo, tepatnya di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang. Sentra batik dan UMKM ini bahkan telah diluncurkan secara langsung oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, Kamis (21/12/2023).

Sentra batik dan UMKM milik Pemkab Semarang ini berada di gedung tiga lantai yang sanggup menampung ratusan produk UMKM. Pengunjung yang hadir juga bisa langsung membeli aneka produk kerajinan warga Kabupaten Semarang dengan fasilitas gedung yang nyaman layaknya mal. Selain itu, juga tersedia peralatan modern untuk membuat kemasan yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, dengan adanya sentra batik dan UMKM ini bisa menjadi tujuan wisatawan yang datang ke Kabupaten Semarang untuk membeli oleh-oleh.

“Secara bertahap nanti kita juga sediakan kuliner dan ada tempat ngopi. Nanti wisatawan yang lewat bisa berkunjung di sini, makan di sini, dan beli oleh-oleh di sini,” terang Bupati Semarang, Kamis (21/12/2023).

Dikatakan, saat ini sudah ada 600 pelaku UMKM yang dibina oleh Pemkab Semarang. Mereka diikutsertakan menawarkan produknya di sentra batik dan UMKM, sedangkan untuk pengusaha batik mencapai 26 orang.

“Mereka kita dampingi, ajak diskusi, agar batik ini menjadi tren terkenal. Tidak hanya di nasional tapi dunia,” kata Ngesti.

Selain di Tuntang ini, Pemkab Semarang juga tengah menyiapkan beberapa sentra batik dan UMKM pada tahun 2024 nanti. Seperti eks pasar ikan Babadan, Ungaran, Pasar Kembang Tengaran, dan destinasi wisata Bergas Lor, Kecamatan Bergas.

Diharapkan dengan adanya sentra batik dan UMKM ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu juga bisa membuka lapangan kerja untuk warga Kabupaten Semarang.

“Kita juga akan fasilitasi agar naik kelas. Kalau sudah berkembang kita akan bantu soal perizinan usaha,” tandas Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya