SOLOPOS.COM - Launching Z Corner RI di Taman Enterpreneur FEBI UIN Walisongo, Sabtu (18/11/2023). (Istimewa/UIN Walisongo)

Solopos.com, SEMARANG — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Jawa Tengah, bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dalam program “santripreneur” melaunching Z Corner Baznas RI atau Zakat Corner yang berlokasi di Taman Enterpreneur FEBI.

Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu (18/11/2023) dan dibuka langsung oleh  Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Walisongo, Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, M.Ag., Dekan FEBI UIN Walisongo Dr. H. Muhammad Saifullah, M.Ag dan seluruh jajaran pimpinan UIN Walisongo.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Z Corner Baznas RI pertama di Indonesia ini diresmikan secara langsung oleh Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, didampingi pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA.

Ada tiga merek usaha yang didampingi oleh Baznas RI di Zakat Corner UIN Walisongo yaitu Z Chicken, Z Coffe, dan Z Mart. Z Corner ini kerjasama antara FEBI UIN Walisongo dengan Baznas RI untuk berkolaborasi  memberikan program pemberdayaan masyarakat di Kalangan mahasiswa yang berfokus untuk mencetak enterpreneur baru di kalangan Mustahik.

Z Corner ini nantinya dikelola empat orang  mahasiswa yang mendapatkan beasiswa kewirausahaan produktif dari Baznas RI. Dalam pelaksanaannya mereka akan didampingi oleh Laboratorium Manajemen Zakat (LMZ) FEBI UIN Walisongo.

Ketua Baznas RI, Prof Noor Achmad, menyampaikan Z Corner merupakan program pemasaran yang sudah terintegrasi. Baznas RI bersama UIN Walisongo malakukan pemberdayaan kepada mustahik dari kalangan mahasiswa. Z Corner ini menjadi contoh mahasiswa  bisa mengelola usaha dari harta zakat.

“Harta zakat yang tidak pernah berkurang dan merugi, melalui Z Corner ini akan kami wujudkan bahwa pendampingan kepada mustahik untuk menjadi enterpreneur ini akan berkembang.  Z corner  dipilih karena semangat dari proposal serta ide usaha dari teman teman mahasiswa menarik, nantinya ada pendampingan yang baik dari LMZ . Mahasiswa diberikan permodalan dan infrastruktur serta pendampingan dan pembinaan,” ungkapnya.

Dia menyampaikan kajian tentang zakat juga perlu ditingkatkan di universitas. Nantinya Baznas akan memberikan Beasiswa Program 1000 Doktor agar nantinya Indonesia menjadi fokus zakat dunia.

“Perlu diperbanyak juga literatur tentang zakat serta riset tentang zakat. Sejauh ini yang dilakukan oleh Baznas adalah ilmu terapan dengan langsung memberikan pendampingan ke masyarakat dan kegiatan filantropi lainnya. Mahasiswa FEBI punya kekuatan itu diriset dan praktiknya bisa menginisiasi Z Corner lainnya. Sinergi antara Baznas dan dunia akademisi penting dilakukan,” jelas Prof Noor Achmad.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Walisongo, Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, M. Ag, memberikan apresiasi kepada Baznas yang setiap tahunnya membuat kegiatan bersama dengan UIN Walisongo.

Dia menuturkan Z Corner ini merupakan bentuk kerjasama dan kerja riil antara UIN Walisongo dan Baznas RI. Pihaknya menyampaikan terima kasih dan berharap ada kerjasama lainnya, seperti MBKM dengan kegiatan praktis mahasiswa dimensi bisnis dan sosial.

“Penguatan enterpreneur dikembangkan melalui Z Corner. Kegiatan yang bisa disinergikan lainnya adalah pendampingan Desa Santri Terpadu binaan UIN Walisongo dan community development lainnya dan bersama-sama berkontribusi menyelesaikan masalah bangsa.  Serta berharap apa yang dilakukan FEBI ini diikuti fakultas lain dan masif dan kontribusi terhadap penyelesaian masalah bangsa,” pungkasnya.

Dekan FEBI UIN Walisongo Dr. H. Muhammad Saifullah, M.Ag, menyampaikan ucapan terima kasih support Z Corner di Taman Enterpreneur, taman yang merupakan rintisan dan gagasan bahwa FEBI menjadi pioner, tidak hanya transfer knowladge tapi juga bagaimana menciptakan kreasi dan inovasi menjadi enterpreneur. Selain Z Corner yang merupakan distribusi produktif zakat, juga ada usaha kerjasama dengan IKA Alumni FEBI dan Komunitas Bisnis Islam.

Acara dibuka dengan Obrolan Santai Enterpreneur yang diikuti oleh mahasiswa FEBI UIN Walisongo dengan pemateri Ferry Khusnul Mubarok, Dosen FEBI UIN Walisongo dan Deden Kuswanda selaku Kepala Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya