SOLOPOS.COM - Petugas PT Pos Indonesia (Persero) membawa alat penanak nasi (rice cooker) yang akan diberikan gratis kepada warga penerima bantuan di Kampung Pulo Empang, Kelurahan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi program pembagian alat masak berbasis listrik (AML) atau rice cooker gratis telah mencapai 342.000 unit sepanjang tahun 2023 dan jumlah tersebut belum mencapai target yang ditetapkan sebanyak 500.000 unit. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/pras.

Solopos.com, SEMARANG – Program penyaluran bantuan alat penanak nasi atau rice cooker gratis oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai dilakukan di sejumlah daerah. 

Kendati demikian, di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), hingga pertengahan Januari 2024 ini distribusi alat masak listrik (AML) itu masih belum jelas.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Kepala Kantor Pos Cabang Utama Semarang, Timbul W., belum bisa menyampaikan tanggal pasti pendistribusian rice cooker di Kota Semarang. Termasuk mengenai sasaran yang menerima pihaknya juga masih enggan menyampaikan.

“Saya belum bisa memastikan (kapan didistribusikan). Kecuali barang sudah datang baru kami koordinasi ke kecamatan di Kota Semarang dan sekitarnya atau 48 unit. Tapi kan ini belum datang. Terus sasaranya memang ada datanya by bame by addres, ada alokasinya. Tapi barangnya juga belum datang, masih menunggu,” kata Timbul kepada Solopos.com, Jumat (19/1/2024).

Saat ditanya apakah distribusi rice cooker itu kemungkinan baru bisa dimulai pada Februari, Timbul juga tak berani membenarkan. Ia hanya menegaskan jika AML bakal langsung didistribusikan bila barangnya telah sampai di Kantor Pos Cabang Semarang.

“Belum jelas. Distribusi barangnya kan kalau kami dari pusat, Jakarta. Dan komunikasi terakhir dari produsen rice cookernya memang belum (dikirim). Dan informasinya yang belum itu ada dua di Jateng, kami (Semarang) dan Purworejo,” jelasnya.

Timbul juga mengaku bingung karena hingga pertengahan Januari 2024, unit rice cooker yang akan dibagikan ke warga Kota Lumpia belum sampai di Kantor Pos Cabang Semarang. Kendati demikian, ia mengaku tak bisa berbuat apapun.

“Saya juga kaget kenapa belum disalurkan. Saat tim survey-nya datang dari ESDM menanyakan ke kami, kami juga bingung mau bilang apa. Lah barangnya aja belum ada mau distribusikan bagaimana? Padahal kiri-kanan (daerah tetangga Kota Semarang) sudah selesai (distribusi),” klaimnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian ESDM memberikan jatah sebanyak 3.000 unit rice cooker atau penanak nasi elektrik gratis untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. 

Ribuan calon penerima penanak nasi elektrik tersebut berasal dari 12 kabupaten/kota di mana salah satunya adalah Kota Semarang.

Tak hanya itu, hingga akhir 2023 Kementerian ESDM melaporkan telah mendistribusikan alat masak listrik (AML) berupa rice cooker atau penanak nasi gratis kepada 342.621 rumah tangga atau sebesar 68,5 peesen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 yang menargetkan 500.000 rumah tangga menerima AML tersebut.

Bahkan dalam catatan itu pada wilayah Jawa-Bali capaiannya sudah di angka 192.890 rumah tangga atau 56,30 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya