Solopos.com, MAGELANG — Festival Tlatah Bocah XIV kembali hadir setelah sempat ditiadakan selama dua tahun karena pandemi Covid-19, yakni pada tahun 2020-2022.
Dengan mengangkat tema Urip iku Urup yang berarti bahwa hidup harus berkarya, Festival tahun 2023 ini diselenggarakan dua kali, yakni pada Jumat (7/7/2023)-Minggu (16/7/2023) dan Jumat-Sabtu (1-16/9/2023).
Dilansir dari tlatahbocah.org, Festival Tlatah Bocah XIV yang pertama diselenggarakan di Desa Sawangan, Kabupaten Magelang dengan tuan rumah Sanggar Kridho Birowo, Jumat (7/7/2023)-Minggu (16/7/2023).
Sementara, Festival Tlatah Bocah XIV kedua diselenggarakan di Desa Pageruyung, Kabupaten Kendal dengan tuan rumah Sanggar Rejo pada Jumat-Sabtu (1-16/9/2023).
Berdasarkan pada unggahan laman Instagram @tlatahbocah, pembukaan pada Jumat (7/7/2023) diawali dengan doa, ritual, ringin gendong, dan penanaman 14 jenis pohon ficus.
Sementara agenda pada Sabtu-Minggu (8-9/7/2023) dimeriahkan dengan berbagai pentas penampilan dari 30-40 komunitas yang ditampilkan hingga 23.00 WIB.
Sebagai acara penutupan akan dilaksanakan tanam pohon Sala, larung, syukuran, hingga pembubaran panitia.
Dilansir dari dukcapil.kemendagri.go.id, Festival Tlatah Bocah ini diadakan bukan tanpa sebab. Festival seni anak-anak tahunan ini digelar dengan maksud untuk mengampanyekan hak anak, keberagaman, toleransi, dan kearifan lokal.
Nguri-uri kabudayan menjadi tanggung jawab masyarakat bersama. Festival ini dibuka untuk umum dan tanpa biaya.
Festival Tlatah Bocah menjadi ajang pendekatan diri masyarakat, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus. Di mana saat ini mulai asing dengan budaya sendiri untuk tetap mengenal dan mempertahankan warisan budaya yang ada.