SOLOPOS.COM - Petugas ESDM dan kepolisian serta Pemerintah Desa Manggarmas dan Kecamatan Godong mengecek kondisi Api Abadi Mrapen.(Istimewa/Pemerintah Kecamatan Godong)

Solopos.com, GROBOGAN – Api Abadi Mrapen menjadi tempat liburan anti-mainstream di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), dengan pesona unik dan jarang ada di tempat lain. Destinasi wisata alam Api Abadi Mrapen menyuguhkan pesona api yang tak pernah padam. Lantas, bagaimanakah asal usul terjadinya Api Abadi Mrapen di Grobogan yang tak pernah padam itu?

Api Abadi Mrapen di Grobogan merupakan salah satu destinasi wisata yang juga dikeramatkan oleh sebagian orang, sehingga selalu ramai dengan pengunjung setiap harinya.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Dilansir dari bpad.jogjaprov.go.id, Api abadi Mrapen adalah sebuah kompleks yang terletak di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kawasan ini terletak di tepi jalan raya Purwodadi – Semarang, berjarak 26 km dari Kota Purwodadi.

Berdasarkan asal usulnya, api abadi Mrapen merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api sehingga menciptakan api yang tidak pernah padam, walaupun turun hujan sekalipun.

Banyak peristiwa besar yang menggunakan api dari kompleks Api Abadi Mrapen di Grobogan, Jateng, sebagai sumber obornya, misalnya pesta olahraga internasional Ganefo I tanggal 1 November 1963. Api abadi dari Mrapen juga digunakan untuk menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional (PON) mulai PON X tahun 1981, POR PWI tahun 1983 dan HAORNAS. Api abadi dari Mrapen juga digunakan untuk obor upacara hari raya Waisak.

Selain api abadi, di komplek tersebut juga terdapat kolam dengan air mendidih yang konon dapat dipergunakan untuk mengobati penyakit kulit. Selain itu juga terdapat Batu Bobot, yang konon siapa saja yang bisa mengangkat batu itu, segala keinginannya bakal terkabul.

Menikmati fenomena alam yang menakjubkan dengan pesona api yang tak pernah padam di Kabupaten Grobogan. Terdapat pula fasilitas yang lengkap seperti lokasi parkir kendaraan yang cukup luas, warung wisata, toilet, musala, gazebo, dan sejumlah spot foto yang menarik.

Dengan harga tiket masuk Api Abadi Mrapen sebesar Rp3.000 per orang, tempat ini bisa kamu explore pesonanya. Selain itu, kamu bisa berkunjung setiap hari karena tempat tersebut beroperasi selama 24 jam.

Untuk tiket parkir kendaraan ketika anda mengunjungi Api Abadi Mrapen sebesar Rp2.000, untuk sepeda motor dan mobil Rp5.000. Harga tiket masuk objek wisata alam Api Abadi Mrapen bisa berubah setiap waktunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya