Jateng
Senin, 15 Januari 2024 - 16:47 WIB

Mulai Hari Ini! 21.120 Anak di Salatiga Disuntik Imunisasi Polio

Hawin Alaina  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana orang tua mengantarkan anaknya untuk mengikuti imunisasi polio di Balai Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Sebanyak 21.120 anak di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), menjalani imunisasi polio secara serentak mulai hari ini, Senin (15/1/2024).

Pantauan Solopos.com, salah satu lokasi yang digunakan untuk imunisasi polio di Salatiga adalah Balai Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo. Ada sekitar 5.217 anak yang mengikuti imunisasi polio di lokasi itu.

Advertisement

Ribuan anak itu datang turut didampingi orang tuanya. Kegiatan yang digelar Puskesmas Sidorejo secara gratis itu bertujuan menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di sejumlah wilayah seperti Kabupaten Pamekasan dan Sampang, Jawa Timur (Jatim) serta Klaten, Jawa Tengah (Jateng).

Petugas Koordinator Imunisasi Puskesmas Sidorejo, Dewi Saptarini, menjelaskan imunisasi ini bertujuan untuk mencegah infeksi dan penyebaran penyakit polio yang berakibat kelumpuhan dan bahkan kematian.

Petugas memberikan satu tetes vaksin polio yang dimasukkan lewat mulut. Untuk mencegah penumpukan antrean, petugas imunisasi polio di Kecamatan Sidorejo membagi beberapa titik di enam lokasi dengan total ada 5.217 anak.

Advertisement

Dikatakan, imunisasi ini diikuti oleh anak usia nol hingga usia delapan tahun kurang satu hari. Mereka wajib untuk mendapatkan imunisasi polio untuk mencegah infeksi dan penyebaran penyakit polio.

“Tujuan imunisasi untuk membentuk kekebalan universal health imunity. Health imunity ini tidak terbentuk jika tidak semua anak diimunisasi karena imunisasi itu memberikan kekebalan dengan cara bergandengan tangan, ibaratnya seperti itu,” kata Dewi di lokasi imunisasi Senin (15/1/2024).

Sementara itu, seorang warga, Putri, mengaku sangat terbantu dengan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio ini karena menjadi tidak khawatir lagi anak terserang virus polio. “Ikut saja yang digelar pemerintah, biar anak jadi lebih sehat,” ujarnya.

Advertisement

Sekadar informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio (SUB PIN POLIO) secara serentak mulai 15 Januari 2024 wilayah pemberian imunisasi tambahan adalah seluruh kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan lokasi terjadinya kejadian luar biasa (KLB) polio.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif