SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir rob yang menggenangi kawasan Tambak Lorok, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Warga Tambaklorok, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), kembali dilanda perasaan waswas dan cemas menjelang musim hujan tiba. Hal ini menyusul belum selesainya proyek sheet pile di Tambak Lorok, Semarang, yang digadang-gadang mampu menghalau banjir rob di kawasan tersebut saat musim hujan tiba.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai 2 Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana, Dani Prasetyo Yoyok, menyebutkan progres pengerjaan sheet pile itu saat ini baru mencapai 49 persen. Proyek pengerjaan tanggul di sisi timur memang sudah hampir selesai, tapi di sisi barat baru setengah jalan.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Sekarang sudah sekitar 49 persen [progres pengerjaan sheet pile],” ujar Dani kepada Solopos.com, Rabu (1/11/2023).

Kendati progresnya baru mencapai 49 persen, Dani memastikan jika material dan konstruksi untuk proyek itu sudah tersedia guna mempercepat proses pengerjaan sheet pile di Tambak Lorok, Semarang, itu.

“Kalau sebelah barat panjangnya 1,39 meter. Sudah sekitar 700 meter dipasang. Nah, sisi timur dari 730 meter, sudah hampir 300-an yang terpasang,” jelasnya.

Dani mengaku tidak ada kendala fisik dalam proses pengerjaan sheet pile itu. Ia hanya menyebutkan jika kendala dari proyek itu masih sama seperti dulu, yakni terkait pembebasan 13 bidang tanah di sisi timur.

“Kendala masih ada [tanah] yang belum dibebaskan. Itu [sisi timur] rencana mau dipakai buat kolam pompa sama pembangunan rumah pompa. Proses pembebasan [lahan] ganti untung dari [Pemerintah] Kota [Semarang],” ungkapnya.

Target

Dani juga tidak bisa memastikan proyek sheet pile Tambak Lorok, Semarang, itu kapan selesai. Ia hanya menjelaskan jika mengacu kontrak, proyek tanggul laut itu selesai paling lambat pada 2024. “Selesai kontraknya Mei tahun depan [2024],” tutur Dani.

Sementara itu, warga Tambakrejo, Semarang, Sumarwan, 56, mengaku wilayahnya selama ini memang menjadi langganan banjir rob. Padahal, segala upaya telah dilakukan warga untuk memitigasi bencana tersebut, salah satunya dengan meninggikan bangunan rumah, infrastruktur jalan, menambah pompa air, dan lain sebagainya.

“Saya sudah empat kali meninggikan rumah. Harapannya, [sheet pile] selesai tahun ini. Biar enggak [terdampak] rob lagi,” harapnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sebelumnya menargetkan sheet pile di Tambak Lorok selesai dikerjakan pada Desember 2023. Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat menerima kunjungan Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Lingkungan Hidup di TPI Tambaklorok, 20 Juni 2023 lalu.

“Proyek sheet pile sudah mulai dibangun mulai 10 Desember 2022 lalu, dan akan selesai insyaallah pada bulan Desember 2023. Seharusnya selesai pada bulan Mei 2024. Tapi dari kami meminta agar bisa diselesaikan akhir tahun ini. Dengan demikian, nanti ketika sudah ada sheet pile-nya, ini akan menjadi kawasan yang lebih luas,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya