Solopos.com, BANYUMAS–Pusat perbelanjaan Moro yang merupakan mal pertama di Purwokerto, Jawa Tengah, tutup secara permanen mulai 16 November 2023. Moro pailit sebagai imbas pandemi Covid-19 yang mengakibatkan pembeli menurun drasti dan tak kunjung pulih.
Moro dinyatakan pailit oleh kreditur konkuren 152, kreditur separatis satu dengan total Rp131 miliar, sebanyak Rp12 miliar untuk pesangon karyawan.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Menurut tim kurator PT Bamas Satria Perkasa selaku pengelola mal, Aan Rohaeni, putusan pailit berdasarkan Keputusan PN Semarang Nomor 25/Pdt.Sus- PKPU/2023/PN.Niaga. Smg tertanggal 16 November 2023.
Hal itu terjadi karena Moro Purwokerto tidak bisa membayar utang kepada kreditur, selain itu juga tidak membayar kepada supplier barang-barang yang selama ini memasok dagangan kepada Moro.
Sebagai informasi, Mal Moro hadir melayani masyarakat Purwokerto sejak 1997. Namanya cukup terkenal sebagai mal dengan sejumlah barang dagangan mulai dari makanan, minuman, hingga pakaian.
Kondisi pailit terjadi pada Moro Purwokerto sebagai dampak pandemi Covid-19, sehingga pembeli berkurang drastis. Puncaknya pada Lebaran tahun ini, yang biasa menjadi waktu untuk mendulang keuntungan namun pembeli berkurang drastis.
Kemudian pada bulan Juli 2023, sejumlah kreditur melakukan pengajuan pailit. Pemegang saham pada awalnya masih bertahan, hingga Oktober 2023.
“Setelah 17 Oktober RUPS memutuskan usahanya tidak akan dilanjutkan. Lalu proposal perdamaian ditolak oleh mayoritas kreditur, maka sejak 16 November 2023 Moro dinyatakan pailit,” kata Aan dilansir laman rri.co.id.
Lebih lanjut, Aan meyakini jika nilai aset dan lainnya terutama tanah Moro sangat cukup untuk membayar utang dan biaya pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Hal ini berdasarkan dari kurasi tahun 2018, meski tidak menjadi acuan namun ini menjadi gambaran nilai Moro pada saat ini mencapai Rp 300 miliar.
Dengan demikian, utang dan tanggungan PHK,dapat diselesaikan dengan baik. Aan menjelaskan pihaknya saat ini sedang mengkurasi sejumlah barang-barang dagangan di Moro yang harus segera dijual karena mudah rusak, lelang paling lambat Desember 2023.
Sementara itu, pantauan Solopos.com pada akun Instagram @moropurwokerto, terdapat unggahan video tanggal 15 November 2023 yang memuat pengumuman mal tersebut akan tutup.
“Info pelanggan Moro. Sehubungan Stock Opname Tgl 16 November 2023, Moro – tutup s/d pengumuman lebih lanjut. Sore ini Dept Store diskon s.d 70%. Borong-borong lurr,” demikian tulisan dalam unggahan video itu tanpa disertai penjelasan lebih detail.
Kemudian pada 19 November 2023 terdapatlagi unggahan yang memberitahukan mal buka dengan diskon besar-besaran. “Info pelanggan. Moro – buka Minggu, 19 Nov 2023 Pkl 09.00 -20.00 WIB. Boom diskon 70% all fashion kosmetik selama persediaan masih ada.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
