SOLOPOS.COM - Koordinator Koalisi Indonesia Maju (KIM) Salatiga, Yuliyanto (kedua dari kiri), saat memimpin rapat koordinasi KIM di Salatiga, Kamis (2/11/2023). (Solopos.com - Hawin Alaina)
Solopos.com, SALATIGA — Ketua DPC Partai Gerindra Kota Salatiga yang juga Koordinator Koalisi Indonesia Maju (KIM) Salatiga, Yuliyanto, meminta seluruh partai koalisi pendukung Prabowo Subiano untuk memasang spanduk Prabowo-Gibran.
Hal itu disampaikan Yuliyanto seusai memimpin rapat koordinasi KIM di Salatiga, Kamis (2/11/2023). Yuliyanto mengaku instruksi kepada partai koalisi untuk memasang pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, karena untuk lebih memperkenalkan pasangan tersebut kepada masyarakat.
“Pak Prabowo dan Mas Gibran memang sudah dikenal masyarakat di Indonesia. Tapi, kami persiapkan juga langkah taktis untuk merebut suara di TPS,” ujar Yulianto.
Mantan Wali Kota Salatiga itu juga menyampaokan strategi pemenangan pasangan Prabowo-Gibran akan dilakukana secara menyeluruh, atau ‘darat dan udara’. Serangan udara yakni melalui media sosial, pemasangan gambar dan spanduk. Sedangkan seranan darat dilakukan dengan door to door, menemui masyarakat secara langsung.
“Semua lini kita maksimalkan, agar memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024,” terangnya.
Yuliyanto mengungkapkan susunan pengurus KIM merupakan perwakilan dari seluruh partai pendukung, yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PSI, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Prima, dan PBB.
“Seluruh ketua partai menjadi wakil ketua di struktur KIM. Untuk Sekretaris dari Partai Demokrat dan Bendahara perwakilan Golkar, dua hari mendatang susunan sudah lengkap semua,” jelas Yuliyanto.
Dikatakan, selain dari partai koalisi, tim pemenangan juga akan melibatkan simpul relawan yang selama ini telah terkoordinasi. “Partai dan relawan tentu memiliki tujuan yang sama meski programnya berbeda, jadi tetap kita rangkul. Ini kan tujuannya tidak hanya menang di Salatiga, tapi juga Jawa Tengah dan Indonesia,” kata Yuliyanto.
Yuliyanto menegaskan, tidak ada kendala berarti di dalam KIM Salatiga. Sebab semua sudah saling kenal baik, komunikasi juga terjadi terus.
“Jadi ini sifatnya lebih ke menyamakan persepsi dalam pergerakan memenangkan Prabowo-Gibran,” tandas pria yang menjadi Wali Kota Salatiga selama dua periode itu.