SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pasar Manis Purwokerto. (jatengprov.go.id)

Solopos.com, BANYUMAS — Purwokerto merupakan nama salah satu wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Di Purwokerto, Banyumas, ini terdapat pasar tradisional yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk kategori pengelolaan pasar rakyat atau pasar tradisional terbaik di Indonesia. Pasat tersebut tak lain adalah Pasar Manis Purwokerto.

Pasar Manis Purwokerto juga telah mendapat sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) yang diberikan oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein. Dilansir dari jatengprov.go.id, Kepala Dinperindag Kabupaten Banyumas, Yunianto mengatakan, sertifikasi SNI merupakan bentuk penerapan pasar sesuai standar yang telah ditetapkan. Pasar yang mendapatkan sertifikasi sudah melewati beberapa syarat teknis, meliputi aspek ruang dagang, aksesibilitas dan zonasi, penyediaan area parkir serta area bongkar muat barang.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Berada di Pesayangan, Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pasar yang mendapat predikat pasar terbaik di Indonesia ini beroperasi dari pagi hari hingga malam hari. Pasar ini berubah menjadi daerah wisata kuliner saat malam hari. Di pasar ini juga terdapat beberapa sajian khas Purwokerto berjejeran memenuhi kawasan pasar. Alun-alun juga tidak begitu jauh dari pasar ini, sehingga akses menuju pasar ini terbilang mudah.

Pada masa new normal Covid-19, Pasar Manis Purwokerto juga dinobatkan sebagai pasar paling inovatif se-Indonesia. Penghargaan itu diraih dalam lomba inovasi daerah dalam rangka persiapan tatanan normal baru yang produktif dan aman dari Covid-19.

Dilansir dari berbagai sumber, Pasar Manis Purwokerto menjadi pasar tradisional paling inovatif setelah menerapkan berbagai protokol pencegahan Covid-19. Hal ini dibuktikan dengan adanya penyediaan fasilitas cuci tangan dengan sabun serta pemasangan rambu penunjuk jalan di lantai.

Pasar yang berada di jantung Kota Purwokerto ini menerapkan jalur satu arah, sehingga tidak ada kerumunan akibat lalu lalang pembeli. Selain itu pengelola pasar juga memberikan jarak antar pedagang. Tak hanya itu, selama pandemi Covid-19, Pasar Manis Purwokerto juga menyediakan pembayaran non-tunai. Lebih membanggakannya lagi, Pasar Manis Purwokerto juga memiliki nilai sejarah karena peresmian dan peletakkan batu pertamanya dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo, pada Juni tahun 2015 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya